Ketua DPR Heran Banyak Kasus Pemalsuan di Dunia Kesehatan
Ade mengimbau Badan Pengawas Obat dan Makanan lebih proaktif mengawasi.
Ketua DPR Ade Komarudin heran dengan banyaknya kasus di dunia kedokteran Indonesia, mulai dari vaksin palsu hingga masalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
"Tapi juga saya tadi pagi mendengar itu (kartu BPJS palsu), ini semuanya di sektor kesehatan kok serba palsu begini," kata Ade di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/7/2016).
Ade mengaku sektor kesehatan memang lahan bisnis menggiurkan. Lahan ini oleh sebagian orang kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
"Jadi mungkin karena itu bisnis yang sangat menggiurkan, semua orang butuh. Tidak ada orang yang tak butuh, tanpa kesehatan kok semuanya dipalsukan," tutur Ade.
Itu sebabnya, Ade mengimbau Badan Pengawas Obat dan Makanan lebih proaktif mengawasi.
Dia juga meminta Komisi IX DPR terus melakukan pendalaman terkait pelanggaran hukum di sektor kesehatan.
"Saya kira sekali lagi badan-badan yang berwenang untuk mengawasi jalannya pembangunan kesehatan. Saya pikir harus kami berikan pendalaman di dalam Dewan Perwakilan Rakyat, pertama Komisi IX. Misalnya lagi bahwa praktik-praktik pemalsuan itu kok semakin merajalela," kata Ade.
