Pameran Foto Warna-Warni Parlemen Berbicara Tentang Kinerja DPR

Siswanto | Dian Rosmala
Pameran Foto Warna-Warni Parlemen Berbicara Tentang Kinerja DPR
Pameran foto Parlemen dibuka oleh ketua DPR Ade Komarudin. Turut hadir juga wakil ketua DPR Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan. [suara.com/Dian Rosmala]

Pameran dibuka oleh ketua DPR Ade Komarudin.

Suara.com - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun RI dan yang DPR ke 71, wartawan foto Parlemen bekerjasama dengan biro humas dan pemberitaan Setjen DPR menyelenggarakan pameran foto warna-warni dengan tema Menuju Parlemen Modern.

Pameran tersebut merupakan kali kelima yang diadakan wartawan Parlemen. Pameran diadakan di lobi gedung Nusantara II, komplek DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Pameran dibuka oleh ketua DPR Ade Komarudin. Turut hadir juga wakil ketua DPR Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan.

Dalam sambutan, Ade memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan acara karena kebanyakan foto yang dipamerkan lebih banyak berbicara tentang kinerja DPR selama ini.

"Kita menyelenggarakan pameran foto dalam rangka HUT DPR ke 71. Tadi dapat penjelasan dari ketua wartawan DPR, pressroom, bahwa foto ini semuanya berbicara kinerja dewan dan apa yang terjadi dengan dewan," kata Ade.

Ade juga mengucapkan terimakasih kepada para wartawan yang senantiasa memberikan kritik yang konstruktif terhadap kinerja DPR.

"Itu sangat bagus, banyak kritik dari foto-foto itu kepada anggota dewan. Tentunya kami dari dewan mengucapkan terima kasih atas pameran foto ini, mudah-mudahan ini dokumentasi yang berarti dan tersimpan dengan baik," ujar Ade.

Ade juga mengajak semua wartawan bersinergi untuk merealisasikan pendirian museum Parlemen. Katanya, melalui museum tersebut, maka semua hasil dokumentasi serta arsip-arsip yang bercerita tentang segala aktifitas dan kejadian di parlemen dapat dijaga dengan baik.

"Oleh karena itu, saya sangat konsen merealisasikan keinginan teman-teman untuk kita sama-sama membangun sebuah tempat, di museum yang nanti bisa menyimpan dengan rapi semua arsip arsip sejarah ini, semua foto-foto ini, kemudian nanti semua kinerja dewan mulai dari awal, dari 71 tahun yang lalu sampai hari ini dapat diketahui oleh publik dengan baik," tutur Ade.

"Berarti parlemen ini akan diketahui dengan baik oleh teman-teman, adik-adik kita, sejarawan, oleh para siswa-siswi SD, SMP, SMA, itu yang kita harapkan," Ade menambahkan.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI