Anggota DPR: Jangan Represif Tangani Demo 4 November
Begitu juga Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kata Aboe, dalam penegakan hukum benar-benar adil.
Suara.com - Dalam menghadapi demonstrasi yang akan diselenggarakan Jumat (4/11/2016) nanti, seluruh aparat diminta jangan bertindak represif. Anggap masyarakat itu sebagai anak dari bangsa, kata anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy.
"Jangan represif menghadapi mereka, intinya mereka turun ke jalan, tidak lain dan tidak bukan karena menyangkut penegakan hukum terhadap penistaan agama. Saya yakin dan percaya Presiden mestinya sangat perhatian dalam hal ini," kata Aboe di Banda Aceh.
"Presiden tidak boleh seakan-akan mata tidak melihat, kuping menjadi tuli dengan gerakkan masyarakat yang begitu besar," Aboe menambahkan.
Begitu juga Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kata Aboe, dalam penegakan hukum benar-benar adil.
Menurut politisi dari dapil Kalimantan Selatan I masyarakat melakukan aksi turun ke jalan karena menilai penegakan hukum belum dirasakan adil.
"Kita mengimbau juga kepada masyarakat yang turun, jangan sampai terjadi anarkis. Semoga suara masyarakat bisa disambut oleh lembaga penegak hukum khususnya kepolisian," kata dia.
Aboe mendukung pimpinan DPR yang akan ikut turun dalam aksi tersebut.
"Tak mengapa pimpinan turun, mereka kan wakil rakyat, wajar kalau mengawal rakyat," ujarnya.
Komisi III DPR, kata dia, prinsipnya tidak akan tinggal diam dalam kasus penistaan agama, apalagi melibatkan banyak orang dan sudah menjadi isu nasional.
"Kami akan agendakan raker dengan Kapolri dimasa sidang berikutnya," katanya.