Bahrain Akui Diplomasi DPR dan Buka Kedutaannya di Jakarta
Indonesia dan Bahrain juga berencana bekerja sama dalam bidang pariwisata dan kebudayaan.
Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, bersama delegasi DPR RI mengunjungi Bahrain untuk merealisasikan kerja sama lebih erat kedua negara yang sempat tertunda.
"Tahun ini, kami senang setelah 42 tahun, kedua negara membuka hubungan. Tahun 2018, Kedubes Bahrain di Jakarta telah dibuka. Kami datang ke Manama dengan semangat memperkuat hubungan," kata Fahri kepada media, di kompleks parlemen Bahrain, Senin (9/4/2018).
"Dalam pertemuan dengan Wakil Ketua Parlemen Bahrain tadi, kami berbicara mendalam tentang peluang kerja sama antar kedua belah negara. Terutama dalam industri dan perdagangan, juga sektor jasa meliputi tenaga kerja, pendidikan dan kesehatan," terang Fahri.
Ke depan, Indonesia dan Bahrain juga berencana bekerja sama dalam bidang pariwisata dan kebudayaan.
"Secara politik internasional, Indonesia dan Bahrain juga satu sikap soal dukungan untuk kemerdekaan Palestina," tambah Fahri.
Muhibah ini adalah juga kunjungan balasan setelah pimpinan parlemen Bahrain berkunjung ke Indonesia Maret 2017. Dalam kunjungan itu, Ketua Parlemen Bahrain, Ahmed Bin Ibrahim Rashed Almulla, dan Ketua DPR RI, Setya Novanto, menandatangani kesepakatan bersama dalam melakukan kerja sama di berbagai bidang, terutama politik, ekonomi, perdagangan, kebudayaan dan pariwisata.
Muhibah ke Bahrain akan berlangsung tiga hari, 9 - 11 April 2018. Selain melakukan pertemuan dengan parlemen dan Majelis Syuro, delegasi direncanakan bertemu Kementrian Industri & Pariwisata dan Kementrian Tenaga Kerja & Sosial.
Fahri didampingi anggota DPR RI, Pius Lustrilanang (F-Gerindra), Handayani Soehelly Qari (F-PKB), Hang Ali Saputra Syah Pahan (F-PAN), Ferdiansyah Nuzirwan Burhanuddin (F-Golkar), dan Leni Marlinawati (F-PPP). Ikut mendampingi Ketua Badan Keahlian DPR, tenaga ahli DPR RI, dan staf Sekrtariat Jendral DPR RI.