DPR Minta Polisi Usut Kasus Minyak Tumpah di Kepulauan Seribu
Bambang mengatakan bahwa tumpahan minyak mentah itu berbahaya bagi biota laut dan potensi wisata.
Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Komisi III DPR untuk mendorong pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tumpahan minyak mentah sepanjang 10 meter di laut Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Minggu (8/4/2018) lalu.
"Harus diusut tuntas, mengingat kejadian tersebut sudah sering terjadi di Kepulauan Seribu," kata Bambang di DPR, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Bambang mengatakan, tumpahan minyak mentah tersebut berbahaya bagi biota laut dan potensi wisata di Kepulauan Seribu.
Bambang pun meminta Komisi VII dan Komisi X DPR untuk mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Pariwisata, agar melakukan sosialisasi dampak negatif tumpahan minyak di laut.
"Karena itu membahayakan biota laut dan kondisi pariwisata kita," ujar Bambang.
Lebih jauh, Bambang juga meminta pemerintah selalu mengawasi keselamatan pengoperasian kapal serta instalasi laut seperti pipa bawah air atau kabel bawah air.
"Supaya pencemaran akibat limbah minyak yang terjadi hampir setiap tahun dapat dihentikan," kata Bambang.
