Bahrain Pertimbangkan untuk Buka Penerbangan Langsung ke Jakarta
Bahrain sangat antusias untuk mengembangkan kerja sama bisnis dan perdagangan.
Suara.com - Para petinggi Bahrain Chamber of Commerce and Industry (BCCI) atau Kamar Dagang dan Industri Bahrain bertemu rombongan muhibah DPR RI, di Manam, Selasa (10/4/2018). Dalam pertemuan tersebut, BCCI dipimpin oleh Khalid Mohamed Yusuf Najibi, Wakil Direktur BCCI.
Hadir juga beberapa petinggi BCCI, seperti Mohamed Abduljabbar Mahmood Alkooheji, Aaref Ahmed Ali Hejres dan yang lainnya, sementara rombongan muhibah DPR RI ke Bahrain dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.
Bersamanya, nampak anggota DPR RI yang ikut dalam perjalanan muhibah, seperti Handayani Soehelly Qari (F-PKB), Hang Ali Saputra Syah Pahan (F-PAN), Ferdiansyah Nuzirwan Burhanuddin (F-Golkar). Ikut mendampingi dalam kunjungan, Ketua Badan Keahlian DPR, Tenaga Ahli DPR RI serta staf Sekretariat Jendral DPR RI.
Dalam pertemuan tersebut, Fahri menyampaikan keinginan kuat Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomasi dan kerja sama Bahrain dan Indonesia.
"Kita semua menyambut gembira dengan dibukanya kantor Kedutaan Besar Bahrain di Jakarta tahun ini. Ini menandai peningkatan hubungan Indonesia dan Bahrain. Indonesia sangat senang dengan situasi yang terjadi di Bahrain," kata Fahri, dalam kalimat pembukanya.
"Negara ini menjadi destinasi pekerja migran yang cukup besar asal Indonesia. Kami semua gembira karena tidak ada atau minimnya permasalahan pekerja migran kita. Ini menandai betapa negara ini sangat concern dalam melindungi pekerja migran yang bekerja di sini," sambung Fahri.
Lebih lanjut, Fahri mengatakan, Indonesia adalah negara demokrasi yang dalam sejarahnya merupakan gabungan hampir seratus kerajaan. Indonesia menjadi negara Muslim terbesar di dunia dan menjadi negara yang berpengaruh di Asia.
Dengan seluruh potensi yang ada, Fahri berharap, maskapai Bahrain Gulf Air bisa membuka direct flight (penerbangan langsung) Manama-Jakarta, agar bisa mempermudah koneksi dan kontak antar berbagai pihak di Indonesia dengan Bahrain.
Mendengar penjelasan Fahri, Yusuf Najibi menyatakan secara eksplisit bahwa Bahrain akan mempertimbangkan untuk memenuhi saran Fahri terkait penerbangan langsung Jakarta-Bahrain. Ia juga menyatakan, Bahrain sangat antusias untuk mengembangkan kerja sama bisnis dan perdagangan yang lebih luas guna memperkuat ekonomi kedua negara.
