Komisi V: Pembangunan LRT Palembang Capai 98%
LRT yang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2018 itu mempunyai 13 stasiun dan satu depo pengisian bahan bakar.
Suara.com - Komisi V DPR RI, yang dipimpin Wakil Ketua, Ibnu Munzir, meninjau proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan proyek pembangunan dan progres pengerjaan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, dan PT. Waskita Karya (Persero) sebagai kontraktor.
Ibnu mengatakan, pihaknya ingin melihat pengerjaan, apakah sudah berjalan sesuai waktu. Pasalnya, LRT akan dioperasikan untuk mendukung penyelenggaran Asian Games 2018, yang akan dimulai 18 Agustus 2018.
“Saya lihat pembangunan ini masih berjalan sesuai on the track. Progresnya sudah mencapai 98 persen, namun masih ada sedikit kendala yang harus bisa cepat diselesaikan. Oleh karena itu, kita meminta agar pembangunan ini bisa selesai sesuai target, dimana bulan Juni sudah bisa beroperasi,” ungkapnya, usai memimpin tim kunker Komisi V DPR RI meninjau proyek trainset LRT di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (19/4/2018).
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, proyek ini sebelumnya akan diuji lebih dahulu secara keseluruhan, baik fasilitas maupun keretanya. Selain itu seperti biasanya, pada pembangunan lainnya, perlu ada soft opening atau semacam simulasi yang akan dijadwalkan sebelum LRT tersebut beroperasi.
Ia menambahkan, dengan anggaran pembangunan LRT yang telah menelan anggaran lebih dari Rp 10 triliun tersebut, pihaknya berharap infrastruktur ini digunakan secara benar, maksimal dan betul-betul fungsional, sehingga harus menjadi perhatian pemerintah daerah, bahwa LRT ini adalah fasilitas umum yang dimiliki masyarakat dan harus dipelihara secara bersama-sama.
“Dengan adanya fasilitas LRT yang mahal ini juga diharapkan adanya nilai keuntungan yang luar biasa bagi Sumatera Selatan, yang tentu saja ujungnya investasi dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah tersebut,” harap Ibnu.
Politisi dapil Sulawesi Barat itu menambahkan, dari sisi keselamatan kerja ia menjelaskan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi perhatian khusus.
“Kita dapat data persentasi dari proyek-proyek kerja seperti ini, persentasi K3 agak cukup rendah, seperti halnya kita bisa lihat dari kejadian kecelakaan belakangan ini,” imbuhnya.
Palembang LRT adalah sistem transit kereta ringan untuk mendukung penyediaan angkutan massal dan perhelatan kompetisi olahraga Asian Games 2018. Lintas pelayanan LRT dimulai dari stasiun Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II hingga Jakabaring Sport City.
Pembangunan LRT yang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2018 itu mempunyai 13 stasiun dan satu depo pengisian bahan bakar, halte terbesar ada di Asrama Haji. Panjang lintasan LRT tersebut mencapai 23,4 kilometer.