Panti Sosial di Ternate Butuh Mobil Operasional dan Ambulans

Fabiola Febrinastri
Panti Sosial di Ternate Butuh Mobil Operasional dan Ambulans
Komisi VIII ke panti sosial rehabilitasi sosial lanjut usia, Himo-Himo Ternate, didampingi Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Andrias Thomas, dan Kepala Panti Sosial, Samiun Usman, di Ternate, Maluku Utara, Senin (30/4/2018). (Sumber: Istimewa)

"Negara wajib hadir membantu dan memperhatikan orang-orang lanjut usia."

Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, berkomitmen akan meneruskan aspirasi dari Panti Sosial Himo-Himo Ternate, Maluku Utara, terkait perlunya mobil ambulans dan kendaraan operasional untuk reaksi cepat menangani persoalan kesehatan para lanjut usia (lansia) kepada Kementerian Sosial.

Hal tersebut diungkapkan saat ia memimpin kunjungan kerja Komisi VIII ke panti sosial rehabilitasi sosial lanjut usia, Himo-Himo Ternate, didampingi Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Andrias Thomas, dan Kepala Panti Sosial, Samiun Usman, di Ternate, Maluku Utara, Senin (30/4/2018).

“Negara wajib hadir membantu dan memperhatikan orang-orang lanjut usia. Saya melihat, panti sosial di sini sudah berjalan sebagaimana mestinya. Kami berkomitmen untuk menyampaikan semua aspirasi ke pemerintah pusat agar segera direspons,” ujar Ace, dalam sambutannya.

Politisi Partai Golkar itu juga mengapresiasi kondisi lingkungan panti sosial yang berdiri sejak 1982. Menurutnya, bersih dan terawat, sehingga penting untuk menjaga kesehatan para lansia yang tinggal di sini.

“Panti sosial Himo-Himo Ternate ternyata  belum mendapatkan anggaran dari APBN, baru sebatas APBD untuk biaya operasional. Kami harapkan Kepala Dinas terkait untuk memperjuangkannya, agar ke depan bisa memperoleh APBN,” dorong Ace.

Dalam tinjauan tersebut, legislator asal Banten ini juga menyampaikan rasa haru atas sambutan tarian tradisional para lansia yang usianya rata-rata di atas 60 tahun.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Andrias Thomas, dalam sambutannya memaparkan, berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan di Maluku Utara pada 2017 sebesar 6,44 persen. Menurutnya, diperlukan dukungan APBN untuk menekan pertumbuhan angka kemiskinan.

Dalam kesempatan sama, Samiun Usman berharap, kehadiran Komisi VIII ini bisa membantu merealisasikan mobil ambulans dan kendaraan operasional untuk melayani para lansia di panti jika terjadi kondisi darurat kesehatan.

Di akhir kunjungan, para anggota DPR ini secara simbolis menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial untuk para lansia di panti rehabilitasi sosial Himo-Himo Ternate.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI