Dilantik Jadi PAW DPR 2014-2019, Erislan Siap Kuatkan Kinerja Hanura
Pelantikan dipimpin Ketua DPR, Bambang Soesatyo.
Suara.com - Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya 4 anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura dilantik sebagai anggota pengganti antar waktu (PAW) dalam Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2018-2019, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2018). Pelantikan dipimpin Ketua DPR, Bambang Soesatyo, didampingi tiga wakil ketua, yakni Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Agus Hermanto.
Mereka yang dilantik adalah H.A. Ferdinand Sampurna Jaya, SE menggantikan Frans Agung Mula Putra, S.Sos, MH. dari Dapil Lampung I, dari Dapil Jabar II, Dr. Erislan, ST, MM menggantikan H. Dadang Rusdiana, SE., M.Si, dan Dapil Sumut II Erik Adtrada Ritonga menggantikan Rufinus Hotmaulana Hutauruk, SH, MM, MH, serta Drs. Timbul P. Manurung menggantikan Moh. Arief S. Suditomo, SH. MH dari Dapil Jabar I, termasuk satu anggota PAW dari PPP, Lukman Hakim Hasibuan.
Terkait empat anggota PAW dari Partai Hanura, sebelumnya, sejak 31 Oktober 2018 terjadi kekosongan keanggotaan Fraksi Hanura di DPR, karena 9 orang sudah diberhentikan oleh partainya dan sudah resmi ditetapkan melalui Keppres No 211/P Tahun 2018 tentang peresmian pemberhentian anggota DPR/MPR Periode 2014-2019.
Ditemui usai pelantikan, Dr. Erislan, sebagai salah satu anggota DPR yang dilantik, menyebutkan, penguatan kelembagaan DPR, khususnya Fraksi Hanura harus didukung dengan kinerja anggotanya.
Baca Juga: Ketua DPR: Indonesia Kondusif, Masyarakat Tak perlu Cemas
"Alhamdulillah, kami berempat dilantik hari ini. Semoga 5 lagi akan segera menyusul, sebab kinerja anggota sangat menentukan penguatan kelembagaan DPR sebagai representasi kekuatan sosial politik masyarakat," ujarnya, ketika ditemui wartawan.
Erislan menegaskan, sejak dilantik sebagai anggota DPR, dia bertekad akan memperjuangkan aspirasi konstituennya di Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
"Sebagai wakil rakyat, saya akan senantiasa berkhidmat bagi kemaslahatan rakyat. Karena itu adalah amanah yang harus saya jaga dan perjuangkan melalui saluran politik di DPR," ujar politisi muda yang saarat dengan keilmuan jebolan program doktor Universitas Padjajaran ini dengan antusias.
Di sisa periode masa keanggotaan DPR periode 2014-2019 ini, Erislan bertekad akan bersungguh-sungguh menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat melalui penguatan tugas pokok dan fungsi DPR.
"Saya akan mengoptimalkan kinerja sebagai saluran politik masyarakat," kata laki-laki yang juga sebagai Caleg DPR RI dalam Pileg 2019 nanti dari Partai Hanura Dapil Jabar II.
Ia merasa optimistis mampu menjembatani aspirasi masyarakat karena spirit mudanya di zaman milenial ini menghendaki politisi yang tak berjarak, responsif dan aspiratif dengan konstituennya.
