Bambang Soesatyo : DPR Fokus Selesaikan Target Legislasi
Sekjen DPR diminta mengundang kesekjenan kementerian terkait dengan RUU yang dibahas.
Suara.com - Ketua DPR, Bambang Soesatyo menegaskan, DPR saat ini berfokus menyelesaikan target legislasi, dengan menyelesaikan 4 Rancangan Undang-Undang (RUU) sampai 25 Juli 2019. Namun bukan berarti pembahsan RUU yang lainnya tidak kalah penting, seperti RUU KUHP, RUU PKS dan RUU lainnya, tetap berjalan.
“RUU lainnya tetap berjalan, namun kita memberikan waktu kepada UU tersebut agar mendapat saran dan masukan dari masyarakat, LSM, dan stakeholder terkait agar bisa lebih sempurna,” ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, usai menghadiri Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan V, di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah VII ini menyatakan, sebetulnya beberapa hambatan yang dihadapi oleh DPRdalam pembahasan RUU tersebut adalah ketidakhadiran menteri atau stakeholder terkait, yang diberikan tugas oleh presiden untuk melakukan pembahasan di DPR.
“Ada juga kementerian atau pihak yang sudah ditunjuk oleh presiden untuk menyelesaikan, apakah itu RUU inisiatif dari pemerintah atau DPR, yang hingga saat ini belum menyampaikan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM). JKita masih menunggu, kita masih mendorong hal-hal tersebut,” tandas Bamsoet.
Baca Juga: Ketua DPR Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, berbagai upaya lain yang dilakukan DPR adalah minta Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR untuk mengundang pihak kesekjenan kementerian terkait dengan RUU yang dibahas.
“Saya sudah minta Sekjen DPR untuk melakukan pembahasan di tingkat kesekjenan dan direktur jenderal (dirjen) kementerian terkait. Alhamdulilah, kemarin berjalan dengan bagus. Semoga langkah ini bisa mempercepat penyelesaian 34 RUU yang sudah ada dalam daftar. Jika nanti terjadi hambatan, pasti saya akan langsung telepon menteri terkait,” pungkas Bamsoet.
