Ketua DPR Pastikan Jumlah AKD Tetap 11 Komisi

Fabiola Febrinastri
Ketua DPR Pastikan Jumlah AKD Tetap 11 Komisi
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Dok : DPR)

Pembentukan AKD pada periode ini akan berbeda dengan periode sebelumnya.

Suara.com - DPR RI Periode 2019 - 2014 telah resmi bekerja selama dua pekan terakhir. Namun hingga saat ini, penentuan dan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang dilakukan melalui mekanisme lobi antarfraksi partai politik, belum juga rampung.

Meski demikian, Ketua DPR, Puan Maharani memastikan jumlah komisi di DPR  periode ini akan tetap sama dengan periode sebelumnya.

“Sampai saat ini sudah diputuskan bahwa komisi yang akan ada di DPR nantinya itu tetap 11 komisi. Jadi tidak ada penambahan,” kata Puan kepada Parlementaria, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Meski belum terbentuk, Puan menghormati setiap proses yang dilakukan oleh masing-masing fraksi dalam membicarakan proporsionalitas pembagian AKD. Ia bahkan masih akan memberikan waktu bagi seluruh fraksi untuk melakukan musyawarah.

Baca Juga: Jelang Pelantikan Jokowi, Ketua DPR Berlakukan Sistem Clearance

“Hari ini saya masih memberikan kesempatan kepada pimpinan semua fraksi yang ada di DPR untuk melakukan musyawarah mufakat, membicarakan profosionalitas pembagian AKD yang ada di DPR,” lanjut politisi PDI-Perjuangan itu.

Seperti diketahui sebelumnya, pembentukan AKD pada periode ini akan berbeda dengan periode sebelumnya. Pada periode ini, aturan terkit alokasi kursi di pimpinan AKD tidak lagi menggunakan sistem paket, melainkan proporsionalitas. Metode inilah yang diyakini dapat mewakili surara rakyat karena berlandaskan pada komposisi perolehan suara partai politik pada Pemilihan Umum 2019 dan jumlah kursi DPR RI.

Meski tidak memberi tenggat waktu finalisasi hasil musyawarah yang dilakukan melalui lobi antarfraksi, Puan mengimbau semua pihak untuk tetap menunggu hasil dari musyawarah tersebut.

“Jadi kita tunggu saja,” tutup mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan Indonesia dalam Kabinet Kerja 2014-2019 ini.

Baca Juga: Pelajar di Sukabumi Dilarang Ikut Demo saat Pelantikan Jokowi di Gedung DPR


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI