Ace Hasan Syadzily : Beri Kesempatan Menag Baru untuk Tunjukkan Karya

Fabiola Febrinastri
Ace Hasan  Syadzily : Beri Kesempatan Menag Baru untuk Tunjukkan Karya
Anggota DPR RI Ace Hasan Syadzily. (Dok : DPR)

Menag harus mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Suara.com - Anggota DPR RI, Ace Hasan Syadzily memberikan perhatian soal penunjukan Menteri Agama (Menag) baru, Fachrul Razi. Menurut Ace, meski berlatar belakang militer, Fachrul Razi patut diberi kesempatan memimpin Kementerian Agama dan menunjukkan karya.

“Kita jangan dulu berprasangka negatif terhadap kemampuan dan kapasitas Menag yang sekarang. Berikan kesempatan untuk bekerja. Apalagi saya dapat informasi siang ini Wamen (Wakil Menteri) akan diberikan juga untuk pada Kemenag RI. Saya yakin, Wamen Kemenag RI dapat membantu melengkapi pemahaman keagamaannya Pak Menag,” ungkap Ace, dalam rilis yang diterima Parlementaria, Senin (28/10/2019).

Ace menyebut, Menag Fachrul Razi harus mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang berorientasi pada jati diri bangsa. Ia juga meminta Menag untuk menginternalisasikan nilai-nilai moderasi beragama.

“Selain itu, fungsi pendidikan keagamaan harus diarahakan selain pada pengembangan penguasaan Iptek, tentu berorientasi pembentukan karakter dan jati diri bangsa yang berbasis pada pemahaman moderasi beragama," jelasnya.

Baca Juga: Ikut Perintah Gerindra di DPR, Mulan Jameela: Anak Bawang Mah Woles Saja

Oleh sebab itu, menurutnya nilai-nilai moderasi agama dan toleran harus mampu diinternalisasikan ke dalam sendi kehidupan beragama di tengah-tengah masyarakat. Kemenag RI yang memiliki institusi dari tingkat pusat sampai ke KUA beserta penyuluhnya seharusnya mampu menebarkan nilai-nilai agama yang mampu menjawab tantangan zaman.

Selain itu, Ace juga mengingatkan fungsi Kemenag, yaitu mewujudkan kerukunan umat beragama dan menciptakan SDM unggul melalui pendidikan agama.

“Secara fungsional, Kemenag RI memiliki dua peran, pertama, mewujudkan kerukunan umat beragama dan memberikan pelayanan di bidang keagamaan bagi semua agama di Indonesia. Kedua, fungsi pendidikan keagamaan untuk menciptakan SDM unggul dan berakhlakul karimah,” imbuh Ace.

Dengan kedua fungsi tersebut, maka sudah seharusnya figur Menteri Agama memiliki kompetensi di bidang yang sesuai degan fungsi keagamaan dan pendidikan keagamaan. Ace menjelaskan sebagai negara muslim berpenduduk terbesar di dunia, Indonesia harus menunjukan keagamaan yang toleran, moderat, rukun dan harmonis.

Sebelumnya, Fraksi Partai Golkar baru saja menentukan anggota fraksi yang akan menduduki pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Ace Hasan Syadzily yang pada periode lalu dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi VIII, kini kembali dipercaya menjadi Wakil Ketua yang membidangi urusan agama tersebut.

Baca Juga: DPR Kasih Target Prabowo Lengkapi Senjata Militer Sampai 2024


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI