DPR : Pembentukan Satgas Lawan Covid-19 Merupakan Keberpihakan pada Rakyat
Ini menunjukkan sensitivitas dan kepedulian DPR untuk bersama-sama menangani Covid-19.
Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini mengapresiasi langkah pimpinan DPR yang membentuk Satgas Lawan Covid-19. Menurutnya, ini menunjukkan sensitivitas dan kepedulian DPR untuk bersama-sama menangani Covid-19, dengan menghimpun dan menyalurkan bantuan langsung berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan paket kebutuhan masyarakat.
"Fraksi PKS mengapresiasi inisiatif pembentukan Satgas Lawan Covid-19 DPR, yang dipimpin Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco. Bahkan seharusnya, tim atau satgas ini dibentuk sejak awal munculnya kasus Covid-19 sebagai bentuk keberpihakan DPR kepada rakyat," ungkap Jazuli, yang merupakan Ketua Fraksi PKS dalam rilis yang diterima Parlementaria, Jakarta, Rabu (13/4/2020).
Dia juga mengungkapkan bahwa fraksi yang dia pimpin, sudah sejak awal kasus bergulir menginstruksikan anggotanya dengan berbagai langkah dan gerakan, mulai dari gerakan bagi masker dan disinfektan gratis, lalu disambung pemotongan gaji Maret untuk APD tenaga medis, pemotongan gaji April untuk paket sembako bagi warga. Seterusnya, gerakan tersebut masih berjalan hingga saat ini di dapilnya masing-masing.
"Fraksi PKS sejak awal sudah membentuk Tim Penanganan Covid-19 Fraksi PKS (TPC-FPKS) yang diketuai Dr. Netty Prasetyani, dan kita saat itu mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Fraksi-Fraksi di DPR, untuk bersama-sama membantu para tenaga medis yang kekurangan APD dan masyarakat luas yang luar biasa terpukul ekonominya karena Covid-19. Alhamdulillah, jika sekarang pimpinan dewan merespon dengan membentuk satgas penggalangan dan penyaluran bantuan," papar Jazuli.
Baca Juga: DPR Sepakat Usul Pemerintah Tunda Pilkada Serentak 2020 karena Virus Corona
Dia pun berharap, Satgas bentukan DPR ini bisa menggalang bantuan signifikan dari para anggota dan pihak-pihak yang peduli, sehingga bisa secara konkrit dan signifikan membantu kebutuhan APD bagi tenaga medis dan rumah sakit serta kebutuhan pokok khususnya bagi para pekerja informal dan harian yang terputus penghasilannya akibat kebijakan PSBB dan phisycal distancing.
"Saatnya kita semua berkolaborasi bahu membahu membantu rakyat dan pahlawan medis untuk menghadapi wabah ini. Dengan momentum ini kita berharap, DPR hadir langsung mengatasi dampak Covid-19. Tentu sesuai kewenangan kita juga berharap energi dan pikiran DPR dicurahkan untuk mengarahkan dan mengawasi kebijakan pemerintah agar efektif mengatasi laju persebaran wabah Covid-19, sehingga wabah ini segera bisa diakhiri," pungkas Jazuli.