Jangan Ada Investor Dadakan pada Pembangunan Tol Serbaraja
Pembangunan tol Serbaraja, saat ini sedang proses sesi 1.
Suara.com - Anggota Komisi V DPR RI, Lasmi Indaryani mengingatkan, perlu pengawasan dan percepatan dalam proses pembangunan jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) di Provinsi Banten. Ia khawatir, dalam proses pembebasan lahan muncul ‘investor dadakan’ yang mengambil keuntungan dari proyek yang sedang dijalankan pemerintah.
“Mungkin jika hanya masyarakat yang punya tanah sekitar itu, mungkin ganti untungnya (dalam pembebasan lahan) bisa mudah. Tapi jika ada tiba-tiba (ada) investor dadakan, lama-lama mereka tidak cukup (mengambil) untung sedikit,” pesan Lasmi saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau lokasi proyek Tol Serbaraja, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/3/2021).
Pembangunan tol Serbaraja, saat ini sedang proses sesi 1 dan akan segera dilanjutkan ke sesi 2 dan sesi 3, menunggu pembebasan lahan yang belum selesai di beberapa titik pembangunan. Untuk itu Lasmi mengingatkan untuk segera mempercepat penyelesaian pembangunan Tol Serbaraja.
“Pembangunan sudah molor. Tanda tangan (tahun) 2016 baru dilaksanakan 3 tahun kemudian, lama-lama ini akan jadi proyek mangkrak. Mau selesai tahun berapa?” tanya politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Baca Juga: Timnas Didepak dari All England, DPR Desak Pemerintah Lakukan Negosiasi
Lasmi juga mengimbau kualitas material Tol Serbaraja agar mendapat perhatian serius.
“Jangan sampai kejadian kendaraan pecah ban massal yang viral di sosial media beberapa saat lalu terulang kembali. Karena keselamatan dan keamanan masyarakat juga harus diutamakan,” ingat legislator dapil Jawa Tengah VII itu.