Jalankan Fungsi Pengawasan Pelaksanaan Proyek, Komisi VI Kunjungi PT Bio Farma
PT Bio Farma (Persero) diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi.
Suara.com - Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI, yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Ario Bima melakukan kunjungan ke PT Bio Farma (Persero), dalam rangka pengawasan pelaksanaan proyek dari Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2020 kepada PT Bio Farma (Persero), Provinsi Jawa Barat, Jumat (3/9/2021).
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI bertujuan untuk mendengar secara langsung kondisi aktual, permasalahan serta tantangan yang dihadapi oleh PT Bio Farma (Persero), langkah terobosan yang sedang dan akan dilakukan oleh perusahaan dalam rangka kapasitas dan kapabilitas layanan kesehatan, serta kemandirian industri farmasi nasional.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan kesehatan kemandirian farmasi nasional, PT Bio Farma (Persero) telah menerima dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun. Pemberian modal ini sejalan dengan dirilisnya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 80 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Bio Farma.
Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 ini diberikan untuk membangun fasilitas pembuatan obat dan vaksin yang akan dilakukan oleh Bio Farma di masa Pandemi Covid-19 . Sebagai holding dari BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta penguasaan teknologi vaksin.
Baca Juga: Temui Komisi X DPR, APPI Berharap Pesepak Bola Jadi Profesi yang Diakui Pemerintah
