Gelar Makan Siang Bersama, DPR dan Parlemen Korea Selatan Bicarakan Investasi Hingga K-Pop

Fabiola Febrinastri
Gelar Makan Siang Bersama, DPR dan Parlemen Korea Selatan Bicarakan Investasi Hingga K-Pop
Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani dan Ketua Majelis Nasional (Parlemen) Republik Korea (Speaker of National Assembly of Republic of Korea), Kim Jin-Pyo. (Dok: DPR)

Bagi sebagian generasi muda Indonesia, budaya Korea memiliki tempat tersendiri.

Suara.com - Mengawali tahun 2023 dengan optimistis, Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani menggelar makan siang bersama dengan Ketua Majelis Nasional (Parlemen) Republik Korea (Speaker of National Assembly of Republic of Korea) Kim Jin-Pyo. Selama agenda tersebut, masing-masing membicarakan potensi kerja sama investasi kedua negara.

Agenda tersebut turut dihadiri oleh Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Dirut PT Antam Nicolas D. Kanter, Dirut PT Krakatau Steel Purwono Widodo, Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid, dan beberapa pelaku usaha di Indonesia. Puan menilai masa depan Indonesia dan Korea Selatan ditentukan oleh eratnya kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi.

“Saya berharap hubungan ekonomi kedua negara tidak hanya dimanfaatkan bagi perusahaan-perusahaan besar. Namun, kita harus pastikan hal ini bermanfaat bagi perusahaan kecil dan menengah, serta rakyat kedua negara, serta bisa membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara,” jelas Puan kepada Parlementaria usai kunjungan delegasi Parlemen Korea Selatan ke DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu, pertemuan antara kalangan dunia usaha Indonesia dengan Parlemen Korsel menjadi vital mengingat adanya perjanjian kerja sama ekonomi yang dinamakan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). IK-CEPA ini sudah mulai diimplementasikan terhitung per 1 Januari 2023 silam.

Baca Juga: Santai Tanggapi Dukungan Guntur Soekarnoputra ke Ganjar, Puan Maharani: Kan yang Umumkan Ketum

Puan menyampaikan, pelaksanaan perjanjian tersebut tentunya akan tergantung bagaimana dunia usaha memanfaatkannya.

“Karenanya perlu untuk terus dipikirkan upaya meningkatkan promosi ekonomi, perdagangan, dan investasi untuk lebih mengenalkan potensi masing-masing negara,” tutur Mantan Menko PMK RI ini.

Adapun beberapa pembahasan yang dibicarakan oleh DPR RI maupun Parlemen Korea Selatan, di antaranya penguatan kerjasama sektor pariwisata berupa peraturan bebas visa, sektor pendidikan berupa tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara 10 perguruan tinggi Indonesia dengan Pukyong National University, dan sektor ekonomi berupa tindak lanjut Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).

Lalu kerjasama investasi strategis industri mobil listrik dan baterai, investasi Korea dalam pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, kerja sama di bidang mobil listrik, peluang kerja sama pertahanan kedua negara yang perlu dijalin lebih dalam, termasuk dalam proyek pesawat tempur KF-21 Boramae IFX Jet tempur generasi terbaru, dan dukungan Indonesia menjadi Ketua KTT ASEAN sekaligus Ketua Presidensi ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA)

Oleh karena itu, Puan mengapresiasi kehadiran Kim Jin-pyo beserta delegasi Parlemen Korea lainnya. Apalagi di tahun ini, hubungan diplomatik Indonesia dan Korea memasuki usia 50 tahun.

Baca Juga: Lebih Pilh Ganjar, Refly Harun Duga Guntur Anggap Kapasitas Puan Belum 'Sampai' Tuk Jadi Capres

Ia berharap, kunjungan Parlemen Korea Selatan ini menjadi tanda erat tali persahabatan antara Indonesia dan Korea, termasuk hubungan antar parlemennya. Ia mengajak para Delegasi Parlemen Korea Selatan untuk tetap berupaya memperkuat hubungan kerja sama ini, khususnya dalam hubungan antar masyarakatnya.

“Bagi sebagian generasi muda Indonesia, budaya Korea memiliki tempat tersendiri, melalu populernya budaya Korea seperti lagu-lagu K-Pop, film, dan makanan Korea. Mari kita terus perkuat kerja sama kedua parlemen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara, yaitu rakyat yang kita wakili,” tutup cucu Bung Karno tersebut.

Dalam kesempatan berbeda, Kim Jin-pyo pun menyampaikan apresiasinya kepada DPR RI melalui Puan Maharani, yang telah menyambut hangat delegasi Parlemen Korea Selatan. Ia turut mengungkapkan rasa terima kasih karena telah didukung oleh DPR RI untuk bertemu dengan kalangan dunia usaha Indonesia sekaligus menyatakan keyakinan bahwa hubungan kerja sama Parlemen Korea Selatan dan DPR RI akan tetap kuat pada masa mendatang.

“Senang juga bisa bertemu para CEO perusahaan Indonesia yang banyak membuat kerja sama investasi dengan Korea Selatan. Saya yakin di bawah kepemimpinan Ketua DPR RI, Ibu Puan maharani, hubungan Korea Selatan dan Indonesia akan semakin erat,” pungkas Kim Jin-pyo. 


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI