Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan, Komisi IX DPR Kunjungi Ibu Kota Nusantara

Fabiola Febrinastri
Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan, Komisi IX DPR Kunjungi Ibu Kota Nusantara
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena. (Dok: DPR)

Persiapan fasilitas kesehatan harus mendapat dukungan serius.

Suara.com - Persiapan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan, salah satunya dalam aspek kesehatan, yang memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan IKN ini. Menurut Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, aspek kesehatan harus dipastikan, utamanya untuk ribuan pekerja yang akan membangun IKN nanti.

Oleh karenanya, persiapan fasilitas kesehatan harus mendapat dukungan serius, mulai dari tenaga kesehatan, klinik-klinik maupun fasilitas kesehatan lainnya.

“Harus ada dukungan yang benar-benar serius mulai saat ini, dimana tenaga kesehatan yang dibutuhkan termasuk fasilitas yang dibutuhkan, baik dari klinik yang dibutuhkan di sektor swasta maupun puskesmasnya, rumah sakit daerah yang harus dioptimalkan. Sehingga bisa membantu dari aspek keehatan terhadap semua pekerja yang sedang datang untuk membangun IKN ini,” ungkapnya, di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (2/2/2023).

“Ribuan pekerja yang dating di IKN ini, sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga kesehatan yang memadai. Kalau puskesmas, di sini baru ada satu, satu dokter, tentu butuh lebih dari itu. Selain itu harus ada rumah sakit daerah yang ada sekitar IKN dengan tipe B misalnya atau tipe C, atau tipe D, bahkan tipe A. itu semua harus ada untuk bisa membantu agar sektor kesehatan bisa optimal di IKN,” ungkapnya.

Baca Juga: Banjir Kontroversi Terpa BRIN, Anggaran Bengkak Tapi Minim Kemajuan Riset

Melkiades Laka Lena juga menyampaikan, sesuai dengan komitmen Kementerian Kesehatan bahwa secara perlahan, dukungan terhadap SDM kesehatan di kota-kota, kabupaten-kabupaten, provinsi-provinsi di sekitar IKN akan di-support, sehingga beban kedatangan orang dengan berbagai konsekuensi kesehatan bisa ditangani dengan baik dengan tenaga kesehatan yang memadai.

Komisi IX DPR juga mengharapkan komitmen dari seluruh mitra kerja kesehatan dan jajaran pemerintah daerah, untuk dapat mempercepat pembangunan kesehatan di IKN.

“Mudah-mudahan percepatan pembangunan (kesehatan) di IKN bisa berjalan dengan baik”, harap Emanuel Melkiades Laka Lena.

Dalam paparannya, Kemenkes menyampaikan bahwa selain fokus pada penyiapan infrastruktur di IKN, Kemenkes juga terus berupaya meningkatkan mutu layanan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan di wilayah penyangga.

“Bukan hanya membangun rumah sakit (RS) dari sisi pelayanan rujukan, namun juga membangun puskesmas (di tingkat pertama) untuk penguatan promotif dan preventifnya. Di samping itu, kita akan perkuat juga surveilans pencegahan penyakit dan laboratorium kesehatannya," ujar Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

Baca Juga: Pernikahan Usia Anak Tinggi, Anggota DPR Ngaku Prihatin

Sebagaimana diketahui Kemenkes melakukan pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan di lima Puskesmas yang saat ini berada di wilayah penyangga IKN melalui alokasi DAK Fisik tahun 2022 atau 2023. Selain itu, terdapat dua RS yang berlokasi paling dekat dengan wilayah otorita IKN, yakni RS Sepaku dan RS Aji Batara Agung Dewa Sakti tidak hanya melayani masyarakat, namun juga para pekerja di kawasan IKN.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI