DPR Minta APH Bertindak Tegas Terkait Situasi Keamanan Papua, Sufmi Dasco: Toleransi Kita Sudah Cukup

Fabiola Febrinastri
DPR Minta APH Bertindak Tegas Terkait Situasi Keamanan Papua, Sufmi Dasco: Toleransi Kita Sudah Cukup
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Dok: DPR)

KKB mengakui telah membakar dan menyandera pilot serta penumpang Susi Air.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku), Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa pembakaran pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Dasco pun mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah dan aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap kasus ini.

”Parlemen dalam hal ini DPR RI mendukung penuh upaya-upaya pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memberikan hukum di Papua," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga mengutuk keras tindakan KKB ini, dan menyebutnya sebagai ’tidak berprikemanusiaan’.

”Kita mengutuk keras cara-cara yang tidak berprikemanusiaan. Untuk itu saya pikir toleransi kita sudah cukup,” sambungnya.

Baca Juga: Kutuk Keras Aksi Kelompok OPM Sandera Pilot Susi Air, DPR: Toleransi Sudah Cukup, Harus Ambil Langkah Tegas!

Sebelumnya, pesawat milik Susi Air dengan Nomor Penerbangan SI 9368 dibakar KKB di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa pagi (7/2/2023). Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

KKB mengakui telah membakar dan menyandera pilot serta penumpang Susi Air tersebut. Ada tujuh tuntutan KKB pimpinan Egianus Kogoya setelah menyandera pilot dan lima penumpang Susi Air, termasuk salah satunya dilaporkan masih bayi.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI