Kunjungi Puskesmas Sota, Komisi IX DPR Akan Perjuangkan Nakes Daerah Perbatasan
Akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, salah satunya Lab Ultrasonography.
Suara.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena memberikan apresiasi atas layanan yang diberikan oleh Puskesmas Sota, Merauke, Papua Selatan, yang tidak hanya memberikan layanan kesehatan terhadap masyarakat Indonesia saja, namun juga memberikan layanan terhadap masyarakat Papua Nugini di daerah perbatasan.
“Tentunya dengan pekerjaan mereka yang ekstra semacam ini, mengurus berbagai hal yang juga ternyata bukan cuma dari dana yang ada, tapi juga menyita energi dan biaya yang mereka miliki sendiri. Tentunya kami akan membahas dengan Kemenkes untuk mencari apakah ada semacam sebuah insentif atau penghargaan kepada teman-teman nakes yang bekerja di daerah perbatasan negara seperti di Puskesmas Sota ini,” ungkap Melkiades, usai mengunjungi Puskesmas Sota, Merauke, Papua Selatan, Jumat (17/02/2023).
“Apa yang yang sudah mereka kerjakan ini juga kemudian bisa mendapatkan sebuah penghargaan (reward) dari negara. Tentunya ini akan kita carikan mekanismenya, regulasinya yang tepat sehingga nanti bisa memenuhi aspirasi yang disampaikan Nakes yang ada di Puskesmas Sota,” ungkapnya.
Terkait fasilitas kesehatan yang ada di Puskesmas Sota, Melkiades menyampaikan bahwa akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, salah satunya Lab Ultrasonography (USG), yang akan berguna nakes dalam memeriksa perkembangan janin yang diakndung oleh ibu hamil tersebut.
Baca Juga: Besaran Biaya Disepakati, DPR Berhasil Tekan Biaya Haji 2023
“Memang USG ini rencananya akan diberikan kepada seluruh puskesmas di Indonesia, termasuk yang di Sota ini. Memang ini soal waktu saja, tapi tahun ini dipastikan pasti akan terkirim ke berbagai Puskesmas termasukPuskesmas Sota,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menyampaikan bahwa sangat sulit mencari tenaga kesehatan (Nakes) yang mau ditempatkan di daerah perbatasan seperti di Puskesmas Sota yang berbatasan langsung antara Indonesia - Papua Nugini.
“Kita apresiasi mereka (Nakes) yang mau ditempatkan di daerah perbatasan ini, kesejahteraan mereka juga harus lebih diperhatikan agar mereka juga bisa nyaman dalam memberikan pelayanan,” tutup Nurhadi.