Hadapi Turis Nakal di Bali, Legislator Manado: Pemerintah Daerah harus Bersikap Tegas

Fabiola Febrinastri
Hadapi Turis Nakal di Bali, Legislator Manado: Pemerintah Daerah harus Bersikap Tegas
Legislator asal Manado, Vanda Sarundajang. (Dok: DPR)

Setelah dua tahun pandemi berlalu, geliat perekonomian masyarakat mulai terasa.

Suara.com - Menyikapi ulah para turis mancanegara di Bali, legislator asal Manado, Vanda Sarundajang, mencoba mengantisipasi masalah tersebut, dengan memberikan beberapa langkah langkah pencegahan, agar hal serupa tidak terjadi dan menimpa permasalahan pariwisata di Manado Sulawesi Utara.

Menurutnya, sektor pariwisata tidak bisa dilepaskan dari tiga hal, yaitu turis atau wisatawan, infrastruktur dari objek pariwisata itu sendiri dan pelaku UMKM yang menjual berbagai macam komoditi lokal, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Pariwisata di Sulawesi Utara cukup merasakan dampaknya selama pandemi, terutama para pelaku UMKM, sehingga mereka harus pintar-pintar menjual dagangannya, salah satunya dengan menggunakan media online," menurutnya, saat berkunjung ke daerah pemilihannya di kota Manado, Sulawesi Utara.

Namun Vanda mengakui, setelah dua tahun pandemi berlalu, geliat perekonomian masyarakat mulai terasa.

Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Puan Maharani Bahas Legislasi Hingga Persiapan Pemilu 2024

Ia minta dukungan pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap masyarakat, baik itu wisatawan maupun pelaku UMKM, terutama dalam menyambut Ramadhan dan Lebaran tahun ini, mengingat banyaknya pelaku UMKM yang berjualan pernak-pernik Ramadan, seperti takjil dan makanan-makanan berbuka khas daerah Sulawesi Utara.

"Banyaknya UMKM di beberapa tempat yang mayoritas Muslim, seperti di Manado, di kampung Jawa Tondano, dimana UMKM nya beralih berjualan takjil untuk persiapan buka puasa di rumah," imbuhnya.

Terkait permasalahan mahalnya tiket pesawat, Vanda berharap, pemerintah, dalam hal ini maskapai penerbangan dan departemen terkait bisa memberikan berbagai macam kemudahan berupa penurunan tarif tiket pesawat, sehingga menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke objek-objek pariwisata di Sulawesi Utara.

Selain itu, politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia, yang saat ini duduk di Komisi X DPR RI ini juga menyoroti ulah para WNA nakal di Bali yang sempat viral. Hal tersebut di sampaikan saat Bersama tim Resonansi Ramadhan TVR Parlemen.

Menurutnya, pemerintah daerah harus bersikap tegas, terutama dalam menegakkan disiplin dan aturan, seperti misalnya penggunaan helm saat bermotor.

Baca Juga: DPR Buka Peluang Ajukan Hak Angket Telisik Dugaan TPPU Rp 349 Triliun Di Kemenkeu

Vanda menambahkan, apa yang dilakukan aparat keamanan di Bali sudah sangat tepat. Ia berharap, hal yang sama berlaku di seluruh daerah pariwisata di Sulawesi Utara, mengingat banyak objek-objek wisata yang tak kalah menariknya.

"Apa yang dilakukan oleh penegak hukum di Bali, dalam hal polisi dan para pecalang sudah tepat. Mereka menegakkan disiplin untuk melindungi keamanan dan kenyamanan para wisatawan itu sendiri," katanya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI