Beredar Kabar TNI Tangkap 13 Orang Terkait Narkoba di Sumut, Junimart Girsang : Polisinya Dimana?

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Beredar Kabar TNI Tangkap 13 Orang Terkait Narkoba di Sumut, Junimart Girsang : Polisinya Dimana?
Anggota DPR RI fraksi PDI-Perjuangan, Junimart Girsang. (Dok: DPR)

Peristiwa itu semakin menguatkan dugaan adanya tindakan pembiaran terhadap peredaran narkoba di wilayah Sumut.

Suara.com - Menanggapi info yang beredar di tengah masyarakat, terkait adanya aksi penggrebekan yang dilakukan oleh sejumlah prajurit TNI dari Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0207 Simalungun terhadap 13 orang pelaku kejahatan narkotika, pada Selasa (16/5/2023) malam di daerah Kota Siantar.

Anggota DPR RI fraksi PDI-Perjuangan, Junimart Girsang mengaku gregetan atas kejadian tersebut, pasalnya penangkapan itu dilakukan tanpa ada campur tangan dari kepolisian daerah setempat.

"Yang mengungkap kasus tersebut TNI, bukan jajaran Polda Sumut. Pihak kepolisian hanya menerima ke-13 terduga pelaku dari hasil pengamanan TNI. Pernyataannya kok bisa, lah Polisinya dimana? gregetan saya," ujar Junimart saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Menurutnya, peristiwa itu semakin menguatkan dugaan adanya tindakan pembiaran terhadap peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga: Aneh! Polisi Tidak Temukan Bercak Darah di Lokasi Diduga Habib Bahar bin Smith Ditembak

"Intel Kodim yang menggerebek markas narkoba, personal polisi reserse narkoba entah ke mana. Ini bentuk tidak seriusnya Kapolda Sumut dalam menangani penegakan hukum di Sumatera Utara sebagaimana seperti yang saya sampaikan beberapa waktu yang lalu," tegas legislator daerah pemilihan Sumut III itu.

Lebih lanjut Junimart mengingatkan kembali, terkait buruknya opini publik saat ini terhadap kinerja Kepolisian di wilayah hukum Polda Sumut atas sejumlah kasus yang menyangkut internal Polda Sumut, seperti misteri kematian Bripka AS terkait penggelapan pajak kendaraan menyangkut penyidikan dan kasus terkait AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya juga masih tidak jelas arahnya.

“Saya minta kembali komitmen Kapolri agar konsisten dan konsekuen dalam PRESISI nya termasuk semboyan tentang kepala dan ekor yang luarbiasa itu, evaluasi dan segera copot Kapoldasu", katanya.

Sebelumnya beredar pesan berantai di sejumlah group whatsapp masyarakat yang mengatakan adanya aksi penggrebekan 13 orang terduga pengedar narkoba oleh sejumlah prajurit TNI dari Kodim 0207/Simalungun.

"Selamat pagi komandan... Mohon ijin pada hari ini Rabu tgl. 17 Mei 2023, giat Kanit Provos mengawasi dan memonitor giat agt Kodim 0207 Simal menyerahkan 13 org berikut berbagai macam barang bukti terkait Narkoba yang sebelumnya diamankan tadi malam Selasa tgl 16 Mei 2023 di seputaran Tanjung Pinggir. Selanjutnya diserahkan kepada Personel Narkoba untuk ditindak lanjuti. Dum. Tks," kata pesan tersebut.

Baca Juga: Ketua DPR Harap Pelaksanaan Pemilu 2024 Berlangsung Berkeadaban, Jujur dan Adil


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI