Puan Maharani Dorong Pengelolaan Museum Ditingkatkan Demi Tarik Minat Generasi Muda

Fabiola Febrinastri
Puan Maharani Dorong Pengelolaan Museum Ditingkatkan Demi Tarik Minat Generasi Muda
Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Hal tersebut diungkapkannya, karena banyak museum yang kurang terawat.

Suara.com - Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani mendorong agar pengelolaan museum di Indonesia dimaksimalkan, mengingat museum adalah tempat untuk melestarikan sejarah. Hal tersebut diungkapkannya, karena banyak museum yang kurang terawat.

"Bangsa yang maju memiliki data sejarah yang terkoleksi dan terarsip dengan baik, sehingga dapat dipelajari secara komprehensif untuk menjadi dasar kajian yang bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi tantangan di masa datang. Maka penting sekali kita merawat museum sebagai tempat yang menyimpan serta mengarsipkan bukti-bukti sejarah dan peninggalan masa lampau bangsa Indonesia,” kata Puan, dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Seperti diketahui, atap Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah roboh beberapa waktu lalu. Akibatnya, pengelolaan Museum Nasional Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut mendapat kritikan tajam.

Selain itu, sejumlah pengunjung juga merasa pengelolaan museum kurang baik di antaranya karena penataan koleksi yang seolah asal taruh. Kemudian arca yang mengkilap karena bebas dipegang, serta karena adanya rombongan pengunjung yang membuka bekal sambil lesehan.

Baca Juga: Burung dan Bunga, Gimik Politisi Buat Gaet Dukungan di Pilpres 2024?

Puan berharap agar pengelolaan museum-museum yang ada di Indonesia bisa lebih ditingkatkan. Mantan Menko PMK itu menyebut, museum juga harus berperan sebagai sumber pendidikan untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan warga negara dan tak sekadar menjadi tempat benda-benda bersejarah.

"Jangan sampai terkesan museum hanya menjadi tempat untuk menaruh barang kuno tapi mengesampingkan fungsi dan tujuannya. Jika dikelola dengan baik, museum dapat berperan dalam kemajuan zaman. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang sejarahnya, termasuk benda atau bukti-bukti peninggalan perjuangan bangsa ini," ucap Puan.

Politisi PDIP itu menilai, pengelolaan museum dengan mengikuti perkembangan zaman juga dapat memantik minat generasi muda. Oleh karenanya, pihak museum didorong untuk lebih jeli melihat peluang.

“Fasilitas di museum bisa dibuat dengan tema-tema yang disukai anak-anak muda. Tentunya tanpa meninggalkan estetika dan nilai-nilai yang dibangun dari masing-masing museum. Upayakan agar ada program-program yang melibatkan partisipasi dari pengunjung, termasuk bagi komunitas-komunitas pecinta sejarah dan benda-benda peninggalan masa lalu,” sambungnya.

Untuk Museum Nasional yang berada di Jakarta, Puan mendorong untuk semakin mempercantik diri dan bersiap. Sebab dengan koleksi-koleksi yang lengkap, museum terbesar di Asia Tenggara tersebut berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

Baca Juga: Senyum Luhut Merekah Saat Bertemu Anak Megawati, Bahas Pilpres? Puan: Ada Deh

"Museum masih menjadi destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi, akan sayang sekali jika tidak dikelola dengan baik, Terlebih saat musim liburan anak sekolah, banyak museum-museum yang menjadi tujuan wisata. Apalagi museum juga sekaligus bisa menjadi tempat belajar bagi anak-anak kita. Sebagai generasi penerus, anak-anak wajib mengenal kekayaan bangsanya sendiri,” imbuh Legislator Dapil Jawa Tengah V tersebut.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI