Puan Ungkap Alasan Pembentukan Panja Netralitas TNI

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Puan Ungkap Alasan Pembentukan Panja Netralitas TNI
Ketua DPR RI, Puan Maharani membentuk Panitia Kerja (Panja) Netralitas TNI. (Dok: DPR)

Puan tidak menginginkan Pemilu 2024 terjadi kericuhan dan polarisasi masyarakat

Suara.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengungkap alasan dibentuknya Panitia Kerja (Panja) Netralitas TNI, yaitu menjaga netralitas institusi tersebut sepanjang penyelengggaraan Pemilu 2024.

"Kami harapkan TNI bisa menunjukan netralitasnya, karena sesuai dengan fungsinya. Artinya, dalam tahun politik atau bulan politik ini, Panglima TNI yang baru bisa menjaga nerralitas hal tersebut," kata Puan usai memimpin Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Dia juga meminta Polri dan ASN dapat menjaga netralitas pada Pemilu 2024 sehingga terselenggara dengan damai, jujur, dan adil. 

Karena Puan tidak menginginkan Pemilu 2024 terjadi kericuhan dan polarisasi masyarakat sehingga seluruh pihak, harus menghindari friksi-friksi yang memecah belah persatuan bangsa.

Baca Juga: Penegakan Hukum Era Jokowi Diberi Skor 5, Puan PDIP soal Rapor Merah Ganjar: Gak Ada Instruksi, Pasti Beliau Punya Data

"Seluruh aparat penegak hukum, kita jaga pemilu agar berjalan baik dan lancar, sehingga tanggal 14 Februari 2024 bisa menjalankan pesta demokrasi dengan gembira," ujarnya.

Selain itu Puan juga mengapresiasi niat calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membuat posko pengaduan TNI. Posko pengaduan tersebut bertujuan menjaga netralitas TNI selama penyenggaraan Pemilu 2024. 

Dia berharap dengan hadirnya posko aduan tersebut, seluruh aparat penegak hukum bisa menjalankan tugas dengan amanah.

Kehadiran posko aduan untuk masyarakat itu, Puan berharap, seluruh aparat penegak hukum bisa menjalankan tugas dengan amanah.

"Pesta demokrasi ini harua berjalan dengan baik, jujur, adil, dan damai," ujarnya.

Baca Juga: Atur Jadwal Pertemuan Lagi, Puan Bicara Kemungkinan Bahas Posisi Jokowi Di PDIP

Kemudian, Puan tidak menginginkan Pemilu 2024 terjadi kericuhan dan polarisasi masyarakat sehingga seluruh pihak, harus menghindari friksi-friksi yang memecah belah persatuan bangsa.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI