Tinjau Warga Terdampak Banjir di Semarang, Anggota Komisi VIII Serahkan Bantuan Logistik

Fabiola Febrinastri

Sabtu, 23 Maret 2024 | 15:59 WIB

Anggota Komisi VIII DPR RI, Wisnu Wijaya mengunjungi korban banjir di Semarang, Jateng, Rabu (20/3/2024). (Dok: DPR)

Musibah banjir ini merupakan yang terparah sejak 5 tahun terakhir.

Suara.com - Anggota Komisi VIII DPR RI, Wisnu Wijaya menerjunkan ratusan bantuan logistik ke sejumlah pengungsian dan dapur umum di daerah terdampak banjir di Kota Semarang, Rabu (20/3/2024).

Wisnu yang merupakan wakil rakyat dari Kota Semarang turun ke lapangan bersama para relawan untuk meninjau kondisi sejumlah pengungsian dan dapur umum.

Ia menyebut, sejumlah warga berada dalam kondisi memprihatinkan di pengungsian dan membutuhkan ketersediaan pangan yang cukup.

“Kami menggandeng Kementerian Sosial dan BNPB selaku mitra kami di Komisi VIII untuk membantu konstituen kami yang terdampak musibah. Alhamdulillah kami bisa mengakses sejumlah bantuan yang dibutuhkan warga bekerjasama dengan relawan dan pemerintah setempat dalam penyalurannya,” ucap Wisnu di Semarang.

Untuk diketahui, musibah banjir ini merupakan yang terparah sejak 5 tahun terakhir. Banjir yang terjadi sejak sepekan terakhir akibat cuaca ekstrem membuat hampir seluruh wilayah di Kota Semarang terendam serta mengakibatkan ratusan penduduknya mengungsi.

Sejumlah bantuan yang disalurkan meliputi paket makanan, foodware, bantuan sandang, tenda, mobil dapur umum, Dana Siap Pakai (DSP), serta peralatan masak. Bantuan tersebut didatangkan langsung oleh Wisnu setelah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan BNPB.

Politisi Fraksi PKS ini menambahkan, selain menggandeng Kemensos dan BNPB, pihaknya juga bersama sejumlah anggota Komisi VIII DPR lain melalui kunjungan spesifik komisi untuk menyerahkan bantuan di dapilnya tersebut.

“Alhamdulillah, mengingat musibah yang melanda dapil kami telah menjadi atensi yang luas, maka kami bisa menjembatani datangnya berbagai bala bantuan bagi warga kami dari berbagai resources yang kami miliki. Ini betul-betul kami maksimalkan untuk meringankan penderitaan warga kami di pengungsian,” ungkap Wisnu.