Hadiri Forum Parlemen Negara Middle Power di Meksiko, Puan Kembali Suarakan Kesetaraan Gender

Puan juga menyampaikan apresiasi kepaa Meksiko yang sejak tahun 2012 berhasil memiliki anggota parlemen perempuan di atas rata-rata global.
Suara.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani menghadiri pertemuan parlemen anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) yang merupakan negara-negara middle power (kekuatan menengah). MIKTA Speakers’ Consultation ke-10 kali ini digelar di Meksiko.
MIKTA Speakers’ Consultation sendiri merupakan forum pertemuan konsultatif antara Ketua Parlemen negara Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia. 10th MIKTA Speakers’ Consultation diselenggarakan di Hotel Hilton Mexico City Reforma pada Senin (6/5/2024) siang waktu setempat.
Pada MIKTA tahun ini, parlemen Meksiko mengusung tema ‘The Coordinated Action of Parliaments to Build a More Peaceful, Equitable, and Fair World’ atau ‘Aksi Parlemen yang Terkoordinasi untuk Membangun Dunia yang Lebih Damai, Seimbang, dan Adil’.
Saat berbicara di sesi 1 MIKTA Speakers’ Consultation ke-10 yang membahas soal perdamaian global, Puan mengingatkan pentingnya negara anggota MIKTA berperan untuk menjembatani perbedaan dan menurunkan ketegangan akibat polarisasi antar kekuatan besar. Sebab MIKTA merupakan simbol kekuatan menengah.
“Negara anggota MIKTA perlu mendapat kepercayaan dari berbagai kekuatan besar untuk berperan sebagai honest broker. MIKTA juga perlu mendorong pelaksanaan tatanan internasional yang berbasis aturan (rules-based international order),” kata Puan.
Baca Juga: Momen Anne Ratna Mustika dan Mulan Jameela Pamer Kemesraan Bareng Suami: Kayak ABG Lagi Pacaran
Oleh karena itu, MIKTA diharapkan mendukung penguatan dan reformasi tata kelola global terutama PBB. Sebagai model baru kerja sama lintas kawasan(cross-regional group), menurut Puan, MIKTA juga harus menjadi pendorong stabilitas dan perdamaian di kawasannya masing-masing (regional order).
“Karena perdamaian di kawasan dapat menjadi building block bagi perdamaian dan stabilitas global,” tuturnya.
Puan pun menegaskan peran krusia parlemen dalam perdamaian global. Ia menyebut melalui jaringan antar-parlemen, negara-negara MIKTA dapat memperkuat saling kepercayaan, dialog, dan kerja sama antar bangsa.
“Saya mengajak Parlemen negara-negara MIKTA untuk bersama menjadi pilar utama dalam membangun perdamaian dan stabilitas global. Dan kita harus menciptakan dunia yang lebih damai yang dapat menjamin keamanan dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat yang kita wakili,” papar Puan.
Pada kesempatan yang sama, cucu Bung Karno tersebut juga kembali menyuarakan dukungannya terhadap kesetaraan gender. Puan sendiri diketahui kerap vokal dalam isu-isu perempuan, termasuk di forum-forum internasional.
Baca Juga: Pemberdayaan Perempuan dalam Diskusi PBB: Kekuatan Baru untuk Pariwisata Berkelanjutan
“Partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam proses politik adalah kunci untuk mencapai kemajuan suatu negara termasuk dalam demokrasi,” tegas perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI ini.