Muhammad Syauqie Tinjau Kesiapan Angkutan Mudik di Kotawaringin Timur

Program mudik gratis ini tidak hanya meringankan beban masyarakat.
Suara.com - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Syauqie melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk memastikan kesiapan angkutan mudik Lebaran 2025. Dalam agenda tersebut, Syauqie turut melepas peserta program mudik gratis yang diselenggarakan PT Pelni di Pelabuhan Sampit.
“Kami mengapresiasi langkah PT Pelni dan Kementerian BUMN dalam menyediakan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat,” ujar Syauqie, Senin (24/3/2025).
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah dalam memberikan pelayanan transportasi yang memadai selama musim mudik Lebaran.
Selain melepas peserta mudik gratis, Syauqie juga meninjau posko mudik di Terminal Patih Rumbih, Pos SAR Sampit, dan sejumlah fasilitas lainnya guna memastikan kesiapan infrastruktur, keamanan, serta kelancaran arus mudik di wilayah tersebut.
Baca Juga: Viral Surat Mengaku dari Polisi Minta 'Jatah Lebaran' ke Warga, Polri Langsung Selidiki
Mudik Gratis
Tahun ini, PT Pelni menyediakan 500 tiket mudik gratis melalui Pelabuhan Sampit, sementara Kementerian Perhubungan menambah kuota dengan 300 tiket. Meski demikian, Syauqie berharap jumlah tersebut dapat ditingkatkan pada tahun mendatang.
“Kami berharap kuota mudik gratis tahun depan dapat meningkat menjadi 1.000 tiket atau lebih, mengingat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi,” ujarnya.
Syauqie juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarinstansi, termasuk Kepolisian, Balai Jalan, Balai Perhubungan, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
“Alhamdulillah, kolaborasi berjalan dengan baik. Tentunya yang kurang akan kita benahi, sementara yang sudah baik akan terus kita tingkatkan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah mendapatkan perhatian khusus dalam hal transportasi mudik,” tambahnya.
Baca Juga: Cek Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap Mudik Lebaran Tol Trans Sumatera 2025
Keamanan dan Evaluasi Layanan