Indonesia Hadir dalam Sidang Parlemen Negara OKI dan Mendorong Akses Air Bersih

Fabiola Febrinastri
Indonesia Hadir dalam Sidang Parlemen Negara OKI dan Mendorong Akses Air Bersih
Anggota BKSAP DPR RI, Fathi (kiri), dalam foto bersama usai 11th Meeting of the Specialised Standing Committee on Economic Affairs and the Environment. (Dok: DPR)

Indonesia telah mengusulkan pentingnya penyediaan air bersih yang aman.

Suara.com - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fathi, menegaskan pentingnya akses terhadap air bersih dalam 11th Meeting of the Specialised Standing Committee on Economic Affairs and the Environment, yang merupakan bagian dari rangkaian Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), di Ruang Komisi IV DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Legislator Jawa Barat I ini menyampaikan bahwa Indonesia telah mengusulkan pentingnya penyediaan air bersih yang aman, terutama bagi masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Ia menyoroti bahwa krisis air menjadi isu global yang memerlukan perhatian serius dan kolaborasi antarnegara.

“Indonesia tadi mendorong draft untuk diberikan akses air yang aman, yang bersih, tersedia bagi orang-orang, khususnya di daerah terluar, daerah terpencil, yang belum terjangkau oleh infrastruktur seperti yang dinikmati masyarakat perkotaan,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa isu air sejalan dengan salah satu arahan prioritas Presiden RI terkait kemandirian air.

Baca Juga: Kekayaan Tommy Kurniawan: Anggota MKD DPR yang Berani 'Semprit' Ahmad Dhani

“Bahwa kita ini harus merdeka, harus mendapatkan akses air sebesar-besarnya bagi masyarakat, karena air ini adalah unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menilai forum Parlemen Negara OKI ini sebagai wadah yang efektif dalam membahas dan mendorong perbaikan terhadap isu-isu strategis global, termasuk isu lingkungan dan kemanusiaan.

Ia juga mencatat bahwa meskipun sebagian besar pembahasan berlangsung efisien karena adanya kesepakatan luas, namun terdapat isu-isu yang memerlukan diskusi panjang, terutama yang menyangkut Palestina dan persoalan kemanusiaan lainnya. “Saya pikir PUIC ini adalah forum yang sangat efektif dalam rangka membuat dunia menjadi lebih baik lagi,” pungkas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini. ***


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI