Tegaskan Pentingnya Aksi Nyata untuk Palestina, Deklarasi Jakarta Siap Dibacakan
Deklarasi ini hasil masukan dari berbagai negara peserta, termasuk Palestina, Maroko, Pakistan, dan Arab Saudi.
Suara.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan bahwa Jakarta Declaration (Deklarasi Jakarta)—dokumen hasil dari sidang Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (PUIC)—telah rampung dan akan dibacakan dalam upacara penutupan yang dijadwalkan pada pukul 15.00 hari ini Kamis 15 Mei 2025, dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
"Jam 3 nanti akan ada upacara penutupan dipimpin langsung oleh Mbak Puan Maharani. Jakarta Declaration sudah siap untuk dibacakan. Sekarang dalam tahap finalisasi," ujar Mardani di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Mardani menuturkan bahwa deklarasi tersebut merupakan hasil masukan dari berbagai negara peserta, termasuk Palestina, Maroko, Pakistan, dan Arab Saudi, yang semuanya turut memberikan kontribusi terhadap isi deklarasi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Mardani juga menyinggung pesan tegas yang disampaikan oleh Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, terkait pentingnya langkah konkret dalam merespons situasi di Palestina.
Baca Juga: Hari Keluarga Sedunia, Shopee Bagikan Kisah Inspiratif Dhatu Rembulan & UMKM Lokal
"Semalam pesan dari Presiden Prabowo, jangan lagi cuma resolusi, kita perlu aksi. Ini jadi pengingat bagi kita semua bahwa solidaritas terhadap Palestina harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan hanya pernyataan,” tegasnya.
Deklarasi Jakarta diharapkan menjadi dokumen yang tidak hanya berisi seruan normatif, tetapi juga memuat komitmen dan rencana tindak lanjut nyata dari negara-negara anggota PUIC dalam menghadapi berbagai isu global, khususnya perjuangan kemerdekaan Palestina. ***
