Raker dengan Moeldoko, Komisi I Berharap Ini Bukan yang Terakhir

Arsito Hidayatullah | Tri Setyo
Raker dengan Moeldoko, Komisi I Berharap Ini Bukan yang Terakhir
Suasana raker Komisi I dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Senin (8/6/2015), di DPR RI, Jakarta. [Suara.com/Tri Setyo]

Moeldoko diketahui akan memasuki masa pensiun pada Agustus mendatang.

Suara.com - Rapat kerja (raker) Komisi I DPR dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dana jajarannya, digelar hari ini, Senin (8/6/2015), mulai sekitar pukul 10.00 WIB, di Gedung Nusantara 2, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq, ini turut dihadiri beberapa petinggi TNI lainnya. Di antaranya adalah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Udara Agus Supriyatna, serta Wakil KSAD M. Munir.

Membuka rapat, Mahfudz mengatakan bahwa setelah dua kali masa sidang, Komisi I akhirnya dapat juga duduk bersama Jenderal Moeldoko untuk melanjutkan tugas konstitusional. Dia pun menjelaskan bahwa agenda sidang kali ini antara lain adalah penjelasan realisasi belanja TNI pada triwulan pertama 2015, serta pembahasan isu strategis di bidang pertahanan dan keamanan (hankam) untuk tahun 2016.

Terlepas dari itu, Mahfudz pun menyatakan bahwa Komisi I berharap ini bukan menjadi rapat yang terakhir dengan Jenderal Moeldoko. Hal itu mengingat bahwa Moeldoko akan memasuki masa pensiun pada bulan Agustus mendatang.

"Semoga raker ini bukan raker dengan Jenderal Moeldoko yang terakhir. Masih ada bulan Ramadhan. Semoga Komisi I masih dapat mengadakan (acara) buka bersama dengan beliau," ucap Mahfudz.

Komisi I DPR sendiri, menurut Mahfudz pula, berharap dan berupaya untuk dapat terus meningkatkan kemampuan TNI. Dalam hal ini menurutnya, peningkatan pengadaan alutsista dan pengukuhan paradigma pertahanan, termasuk hal yang urgen bagi Komisi I.

Sebagaimana lantas diinformasikan pihak DPR RI melalui akun media sosialnya, raker Komisi I dengan Panglima TNI hari ini sendiri akhirnya dinyatakan digelar tertutup, lantaran akan membahas isu-isu strategis TNI.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI