KPK Diminta Lebih Menekankan Pencegahan Dibanding Penindakan
KPK juga dinilai butuh terobosan baru dalam program-programnya.
Suara.com - Salah satu rapat yang digelar oleh Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, lantai 2, pada Selasa (9/6/2015), antara lain menghadirkan KPK. Salah satu yang mengemuka dalam rapat tersebut, Komisi III mengingatkan agar KPK dapat lebih meningkatkan tindakan pencegahan dibanding tindakan penangkapan.
Salah satu komentar misalnya, diungkapkan oleh Wenny Haryanto, anggota Fraksi Partai Golkar dari Dapil Jawa Barat VI. Wenny mengungkapkan bahwa di matanya, prestasi KPK dari tahun ke tahun sesungguhnya tidak ada peningkatan berarti.
Hal sama dituturkan oleh Wenny Warouw, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra. Warouw bahkan mengatakan bahwa dalam hal ini KPK butuh terobosan.
"Matriks kemunculan program dari KPK begitu-begitu saja. KPK ini butuh terobosan, agar prestasi KPK meningkat," tuturnya.
Lebih jauh, Warouw juga mempertanyakan tentang mitra-mitra strategis KPK, dalam arti siapa saja mereka. Hal itu karena menurutnya KPK memiliki tak kurang dari 111 mitra strategis.
"Ini anggaran yang untuk mitra strategis KPK cukup besar. Komisi III ingin tahu, siapa saja mitra strategis KPK (tersebut)," ujar Warouw.
Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding, menyatakan harapan agar KPK ke depannya dapat lebih mengutamakan tindakan pencegahan.
"KPK ini kan katanya pencegahan menjadi tindakan utama, tetapi kenapa realisasi anggarannya kecil? Ke depannya, kami berharap penindakan dapat lebih kecil daripada pencegahan," tutur Kadir.