Komisi I Apresiasi Pemaparan Jenderal Gatot Nurmantyo

Arsito Hidayatullah | Tri Setyo
Komisi I Apresiasi Pemaparan Jenderal Gatot Nurmantyo
Suasana uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2015). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Gatot disebut mempunyai kompetensi yang mumpuni dan berpikiran visioner.

Suara.com - Seorang anggota Komisi I dari Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha mengatakan jika dirinya baru menemukan menemukan mitra kerja yang punya intelektual yang baik.

"Saya baru menemukan mitra kerja Komisi I yang punya intelektualitas dan keberanian yang baik," ujar Syaifullah di forum diskusi yang diadakan di ruang wartawan DPR pada Kamis (2/7/2015).

Ia juga mengatakan bila mitra kerjanya tersebut mempunyai kompetensi yang mumpuni dan berfikiran visioner.

" Dia ini punya kompetisi, dia bicara tentang dunia. Calon panglima TNI mana yang bicara tentang 50 tahun mendatang," tambahnya.

Anggota Komisi I lainnya dari Fraksi PDIP, Efendi Simbolon mengatakan bila tragedi jatuhnya pesawat hercules di Medan, agar dapat menjadi titik awal untuk membangun kembali pertahanan militer kita.

"Saya harap tragedi itu dapat menjadi awal untuk membangun pertahanan kita. Bukan hanya tambal sulam," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa jangan meratapi tragedi pesawat hercules yang jatuh tersebut. Yang harus dipikirkan, kata Efendi bagaimana cara yang efektif agar tragedi semacam itu tidak terjadi lagi kedepannya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI