Ketua Komisi II DPR Hargai Keputusan MK Soal Politik Dinasti

Ardi Mandiri | Tri Setyo
Ketua Komisi II DPR Hargai Keputusan MK Soal Politik Dinasti
Ilustrasi

Menurutnya, keputusan MK sudah tepat. Masyarakat tinggal mengawasi pelaksanaannya.

Suara.com - Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Golkar, Rambe Kamarulzaman menghargai keputusan MK soal politik dinasti. Menurutnya, keputusan MK sudah tepat. Masyarakat tinggal mengawasi pelaksanaannya.

Rambe malah mengecam jika MK membatasi kerabatan petahana untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Hal tersebut dianggapnya sebagai perampasan hak asasi.

Menurutnya kalau MK membuat keputusan untuk membatasi kerabat petahana untuk mencalonkan diri, maka hal tersebut merupakan perampasan hak asasi manusia.

"Sudah tepat keputusan MK itu. Nah kita ini tinggal mengawal dan mengawasi pelaksanaan keputusan tersebut kedepannya," kata Rambe kepada wartawan di Gedung Nusantara II pada Kamis (9/7/2015).

"Perampasan hak kalau sampai didiskriminasi soal pencalonan kerabat petahana. Itu bisa dikatakan menyalahi takdir," kata Rambe.

Dalam pelaksanannya nanti, Rambe meminta masyarakat untuk mengawasi dan membatasi calon petahana. "Di sini yang kita batasi petahananya, incumbentnya. Kalau sudah menjabat dua periode ya tidak boleh maju mencalonkan diri lagi. Kalau buat kerabatnya ya terserah, itu hak dari individu masing-masing," kata Rambe.

Karena itu, ia menyarankan kepada para pejabat petahana untuk mendukung calon terbai yang akan menggantikan posisinya.

"Untuk para petahana juga hendaknya mendukung siapa yang terbaik untuk jadi penggantinya. Baik itu dari lingkungan keluarga maupun bukan, yang penting itu yang terbaik," ujar Rambe.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI