DPR Dukung Depavali Menjadi Hari Libur Nasional Fakultatif
DPR akan menyampaikan usulan tersebut dengan mengirim surat kepada pemerintah.
Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menyambut usulan Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma agar Depavali menjadi hari libur nasional fakultatif.
"Iya, saya mendukung usulan Gema Sedhana agar Depavali dijadikan libur fakultatif, khusus kepada yang merayakannya. Aturan ini saya rasa jauh lebih bijaksana," kata Fadli di gedung Nusantara III DPR, Rabu (29/7/2015).
Fadli mengatakan DPR akan menyampaikan usulan tersebut dengan mengirim surat kepada pemerintah. Dia juga akan mendukung Gema Sedhana untuk menjadikan Depavali sebagai hari peringatan bagi umat Hindu agar ditetapkan menjadi hari libur.
"Usulan untuk menjadikan Depavali sebagai peringatan bagi umat Hindu patut didukung. Karena yang merayakan peringatan ada di seluruh Indonesia. Keputusan mengenai hari libur fakultatif merupakan hak prerogatif yang dimiliki Presiden," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Gema Sadhana A. S. Kobalen mengatakan peringatan Depavali akan diadakan di Monas pada tanggal 10 November 2015 dengan melepas lampion.
Selanjutnya, menurut Kobalen, rangkaian peringatan Depavali akan diakhiri pada 21 November 2015 dengan mengadakan acara silaturahmi atau simakrama.
"Pada tanggal 21 November nya akan diadakan acara simakrama Depavali Nasional dengan para tokoh nasional dan rencananya akan hadir 1200 tamu undangan," ujarnya.