DPR Minta PPIH Pastikan Jamaah Haji Tiba di Arafah Tepat Waktu
"Salah satu kendala yang sulit dihindarkan kemungkinan adalah kepadatan lalu lintas di kawasan Armina. Karena itu, para petugas haji diminta untuk memandu para jamaah agar disiplin dan tepat waktu".
Suara.com - Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI, Saleh Partaonan Daulay berharap Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) harus memastikan bahwa seluruh jamaah haji asal Indonesia bisa sampai di Arafah tepat waktu.
Saleh, melalui pesan singkatnya dari Tanah Suci, prosesi ibadah di Armina (Arafah,Mudzalifah, Mina) sangat penting mengingat puncak penyelenggaraan ibadah haji berada di lokasi kawasan tersebut.
"Secara syari'at, haji itu adalah di Arafah. Tidak sempurna haji seseorang jika tidak melakukan wukuf di Arafah," ujar politisi Fraksi PAN seperti dikutip dpr.go.id.
Pada puncak pelaksanaan ibadah haji ini, seluruh jamaah haji dari berbagai belahan dunia akan berkumpul di Arafah. Karena kepadatan jumlah jamaah, Saleh berharap PPIH harus bisa memastikan bahwa seluruh jamaah haji Indonesia bisa sampai di Arafah tepat waktu. Pasalnya, mobilisasi jamaah haji asal Indonesia yang berjumlah 168.800 orang tersebut tidaklah mudah.
"Salah satu kendala yang sulit dihindarkan kemungkinan adalah kepadatan lalu lintas di kawasan Armina. Karena itu, para petugas haji diminta untuk memandu para jamaah agar disiplin dan tepat waktu. Itu sangat penting untuk memudahkan mobilisasi para jamaah dari Mekkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina," pungkas Ketua Komisi VIII DPR RI itu. (dpr.go.id)