DPR: Pemerintah Saudi Pasti Bertanggungjawab

Siswanto | Bagus Santosa
DPR: Pemerintah Saudi Pasti Bertanggungjawab
Jemaaah haji [Reuters]

Pemberitahuan tentang jumlah korban dan asal negaranya dinilai Saleh sangat penting.

Suara.com - Tim Pengawas Haji DPR RI mendesak pemerintah Arab Saudi segera me-release jumlah korban tragedi Mina. Pasalnya, hingga saat ini jumlah korban yang diumumkan masih simpang siur dan kelihatannya masih terus bertambah. Selain itu, asal negara-negara korban juga belum pernah disampaikan secara resmi.

"Sekarang ini, yang disampaikan hanyalah total jumlah korban. Sementara, negara-negara korban belum pernah diumumkan. Bahkan, jenis kelamin para korban saja pun tidak disampaikan," ujar Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay melalui pesan singkatnya, Senin (28/9/2015).

Pemberitahuan tentang jumlah korban dan asal negaranya dinilai Saleh sangat penting, terutama untuk menenangkan keluarga para jemaah haji yang ada di negara masing-masing. Menurutnya setelah delapan jam pascakejadian, seharusnya informasi tentang asal negara korban sudah bisa diketahui.

"Kalau nama dan negara-negara korban tidak diumumkan, ada kesan seolah-olah ada yang ditutup-tutupi. Sebagai penanggungjawab haji, pemerintah Saudi tentu memiliki tanggungjawab besar dalam menangani masalah ini," kata politisi dari Fraksi PAN.

Sewaktu tim pengawas DPR mengadakan kunjungan langsung ke tempat pelontaran jumroh malam Kamis atau Jumat dini hari, ia bertemu dengan jemaah haji dari berbagai negara.

Hampir semua jemaah menyatakan bahwa mereka juga belum mengetahui jumlah jemaah haji yang korban dari negaranya. Itu berarti, masing-masing negara memperoleh informasi dari tim dan misi haji mereka.

"Info yang diperoleh negara-negara yang jadi korban adalah atas usaha mereka sendiri, bukan atas informasi resmi pemerintah Saudi ke misi haji negara-negara asal korban," katanya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI