Pansus Pelindo II Akan Kedepankan Fakta dan Data

Arsito Hidayatullah
Pansus Pelindo II Akan Kedepankan Fakta dan Data
Pimpinan Pansus Pelindo II di DPR, Aziz Syamsuddin dan Rieke Diah Pitaloka. [DPR RI]

Tiga lembaga konsultan keuangan pun hadir di hadapan Pansus membeberkan datanya.

Suara.com - Fakta dan data menjadi bukti penting dalam penyelidikan dan penyidikan atas sebuah skandal. Kesimpulan dan putusan yang tepat didasarkan pada fakta dan data yang akurat. Inilah yang sedang dilakukan oleh Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR RI.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Pansus Pelindo II, Aziz Syamsuddin (F-PG), sesaat sebelum mengikuti rapat Pansus, Rabu (18/11/2015). Rapat yang dipimpin Rieke Diah Pitaloka (F-PDIP) itu menghadirkan tiga lembaga konsultan keuangan, yaitu Bahana Sekuritas, Deutch Bank, serta Finance Research Institute (FRI). Ketiganya diketahui pernah menjadi konsultan bagi Pelindo II.

Dikatakan Aziz, fakta dan data dari ketiga lembaga ini sangat dibutuhkan oleh Pansus, untuk saling mengkonfrontir data mana yang sesungguhnya sangat valid atas neraca keuangan dan data proyek Pelindo II. Dari ketiganya pula akan diketahui penyelewengan yang telah dilakukan oleh direksi Pelindo II.

"Hari ini pengambilan data dari Deutch Bank, FRI, dan Bahana, dalam melakukan audit di Pelindo II. Pansus mengedepankan fakta dan data. Kita tunggulah sampai data akuratnya terkumpul," ujar Aziz.

Lebih jauh, dalam rapat tersebut Rieke menegaskan, kehadiran ketiga lembaga ini penting, agar tak saling mengklaim datanya yang paling benar. Disebutkannya, ada tiga proyek besar di Pelindo II yang ditangani oleh ketiga konsultan keuangan tersebut, yaitu proyek konsesi Terminal Peti Kemas Jakarta (JICT), Global Bond, serta Proyek New Priok. [DPR RI]


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI