Pansus Pelindo II Temui Dirut Pelindo II dan SP JICT
Rieke memberi semangat kepada para karyawan JICT agar tetap bersabar sekaligus menjaga semangat.
Suara.com - Delegasi Pansus Hak Angket Pelindo II mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok untuk bertemu dengan Direktur Utama Pelindo II R. J. Lino, Direksi Jakarta International Container Terminal, sekaligus melihat dari dekat operasional pelabuhan. Pansus ingin mendapatkan data lengkap soal kinerja keuangan, operasional pelabuhan, dan kasus ketenagakerjaan di JICT.
Kunjungan diawali ke JICT, anak perusahaan Pelindo II. Gegap gempita para karyawan JICT menyambut kedatangan delegasi Pansus yang dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka (Fraksi PDI Perjuangan). SP JICT langsung mengajak delegasi Pansus beraudensi dengan para karyawan yang sebagian besar menjadi korban PHK direksi JICT.
Sedianya kedatangan Pansus pada Kamis (26/11/2015) ingin meminta data lengkap soal operasional JICT, tapi tak satu pun direksi yang menyambut. Bahkan, pegawai asing Hutchinson Port Holding (HPH) pemegang konsesi atas JICT pun tak ada yang menemui. Akhirnya Pansus hanya bertemu dengan SP JICT. Keluh kesah para karyawan disampaikan secara langusung kepada delegasi Pansus yang hadir. Para tenaga outsourcing pun minta agar mereka segera diangkat menjadi karyawan tetap.
“Sebetulnya, kami berharap bisa bertemu dengan direksi untuk cek lapangan dan menagih dokumen yang mereka janjikan akan diberikan. Namun, mereka tidak ada,” ujar Rieke dalam pertemuan tersebut.
Rieke memberi semangat kepada para karyawan JICT agar tetap bersabar sekaligus menjaga semangat. Pansus Pelindo II akan mengungkap semua penyelewengan yang terjadi di JICT, termasuk berusaha menyelesaikan masalah PHK dan pekerja outsourcing.
Para karyawan JICT merasa terhibur dan menaruh harapan besar kepada delegasi Pansus yang datang, agar masalah intimidasi, teror, dan PHK yang menimpa para karyawan bisa segera diselesaikan.
“Doakan kami tetap amanah bekerja,” seru Rieke lagi yang disambut pekik semangat dan tepuk tangan bergemuruh di ruang pertemuan.
Usai mengunjungi JICT, delegasi kemudian meninjau langsung Terminal Koja yang berdampingan dengan terminal JICT. Ada akses jalan tol yang sedang dibangun menuju Terminal Peti Kemas Koja. Sebagian pembebasan lahannya belum selesai. Terlihat, akses jalan menuju terminal harus melalui jalan sempit, rusak, dan melewati pasar tradisional juga perumahan penduduk.
Kunjungan diakhiri pertemuan dengan Dirut Pelindo II RJ. Lino. Dalam pertemuan tersebut Lino memaparkan keberhasilan yang dicapainya sejak ia bergabung dengan Pelindo II tahun 2009 di hadapan delegasi Pansus. Tak hanya capaian positif di Pelabuhan Tanjung Priok, Lino juga memaparkan capaian keberhasilan di pelabuhan lain di Indonesia yang dikelola Pelindo II.
Sementara itu, Rieke kembali mengingatkan Dirut Pelindo II agar datang bila Pansus mengundang rapat. Semua pihak juga diingatkan Rieke agar kooperatif dengan Pansus untuk memberikan data yang sebenarnya. Pansus, kata Rieke, akan meminta bantuan Polri untuk menjemput paksa para pihak yang tak mau datang setelah dipanggil tiga kali oleh Pansus.
Hadir dalam pertemuan tersebut, selain Direksi Pelindo II, juga Dewan Komisaris Pelindo II dan Direksi JICT. Sementara Anggota Pansus yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Masinton Pasaribu (Fraksi PDI Perjuangan), Syukur Nababan (Fraksi PDI Perjuangan), I Putu Sudiartana (Fraksi PD), Nurdin Tampubolon (Fraksi Hanura), Mohamad Hekal (Fraksi Gerindra), dan Mukhlisin (Fraksi PPP).