DPR-ARLF Australia Tukar Pikiran soal Pertanian

Pebriansyah Ariefana | Dian Rosmala
DPR-ARLF Australia Tukar Pikiran soal Pertanian
Ketua DPR Fadli Zon. [suara.com/Dian Rosmala)

Fadli menceritakan kepada para tamunya tentang kesamaan antara petani Indonesia dengan petani Ausralia.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon menerima kunjungan dari Australian Rural Leadeship Fondation (ARLF), Selasa (24/2016). Dalam pertemuan tersebut, Fadli dan kedua belas tamunya itu banyak bertukar pikiran tentang sektor pertanian di Indonesia dan Australia.

"Kami menerima tamu dari Australian Rural Leadership Fondation (ARLF), atau Australian Rural Leadership Perogram, atau program kepemimpinan desa, bisa dibilang begitu," kata Fadli, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta Pusat.

Fadli menerangkan, perwakilan dari ARLF sebanyak 22 orang. Namun yang ikut pertemuan dengannya hanya 12 orang.

"Yang datang 22 orang, tapi yang masuk separuhnya," tutur Fadli.

Menurut Fadli, banyak hal yang dia bicarakan dengan para tamunya tersebut. Namun lebih khusus mereka membahas sektor pertanian.

"Untuk berdiskusi berbagai sektor, tapi khususnya bidang pertanian. Saya kira banyak sekali yang ditanyakan oleh mereka, tentang perkembangan  sektor pertanian," kata Fadli.

Menurut Fadli, dalam pertemuan tersebut, dia menceritakan kepada para tamunya tentang kesamaan antara petani Indonesia dengan petani Ausralia.

"Kondisi petani di Indonesia, dan kita sharing, dan saya juga banyak bertanya kepada mereka tentang pertanian yang di satu sisi banyak persamaan, misalnya banyak petani kita yang semakin tua, di australia mungkin 56 tahun, di indonesia mungkin 50 sampai 52 tahun," kata Fadli.

Selain itu, lanjut Fadli, para tamunya itu juga banyak bertanya soal data perkembangan produksi serta lahan pertanian di Indonesia.  Kata Fadli, mereka mengeluh terhadap perubahan iklim, terhadap kekeringan panjang yang menyebabkan adanya penurun produksi petani Australia.

"Terkait juga soal data produksi, data lahan, ternyata mereka juga mengalami permasalahan yang kira-kira sama, belum lagi soal climate change, mereka mengalami musim kering lebih panjang dari biasanya, ini yang menimbulkan penurunan terhadap produksi," kata Fadli.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI