IMF - World Bank Annual Meeting 2018, Bali Tingkatkan Pengawasan

Fabiola Febrinastri
IMF - World Bank Annual Meeting 2018, Bali Tingkatkan Pengawasan
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Soepriyatno. (Sumber: Istimewa)

Momen ini setidaknya akan dikunjungi 15 ribu orang.

Suara.com - Tim kunjungan kerja Komisi XI DPR RI, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Soepriyatno, meminta kesiapan Bea dan Cukai Bali dalam pelaksanaan IMF - World Bank Annual Meeting 2018, yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Oktober 2018. Pertemuan tahunan itu nantinya akan dihadiri oleh setidaknya 15 ribu lebih orang asing.

“Berarti banyak sekali pengawasan yang harus dilakukan, terutama barang-barang yang dibawa oleh para tamu khusus. Peninjauan ini berdasarkan Indonesia yang sudah darurat narkoba, dimana setiap 2 kali seminggu ditemukan tangkapan narkoba,” ujar Soepriyatno, saat memimpin tim kunker Komisi XI DPR ke Kantor Bea dan Cukai, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (30/4/2018).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pengawasan terutama diberlakukan terhadap barang-barang yang dibawa tamu melalui Bandara I Gusti Ngurai Rai. Pasalnya terdapat peraturan perundang-undangan terkait barang yang bebas diperiksa dan barang yang harus diperiksa.

“Jangan sampai kita lengah. Apapun itu, kita harus waspada. Jangan sampai kegiatan yang besar ini, yang seharusnya bisa kita manfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara, malah menjadi kurang baik,” tambah Soepriyatno.

Politisi dapil Jawa Timur itu menambahkan, saat ini Bea dan Cukai sedang melakukan proses pengawasan dalam hal-hal tersebut, termasuk pembangunan jalan dan infrastruktur, serta pembukuan hotel yang akan disinggahi para tamu. Semua sudah dalam proses pelaksanaan yang rapi.

“Jangan sampai uang negara yang triliunan rupiah ini menjadi percuma. Semoga di hari pelaksanaannya, semua bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” tutup Soepriyatno.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI