Indonesia dan Kenya Miliki Peluang Kerja Sama Besar
Hubungan diplomatik sudah terjalin 39 tahun.
Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menerima kunjungan kehormatan dari parlemen Kenya. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sama-sama memahami bahwa hubungan diplomatik Indonesia dengan Kenya memiliki peluang kerja sama yang besar, sehingga perlu dioptimalkan.
“Indonesia dengan Kenya memiliki faktor jarak yang jauh. Saya kira peluangnya masih besar, tapi belum optimal. Kita lihat, hubungan diplomatik yang sudah cukup lama, 39 tahun bisa menjadi salah satu modal untuk mengembangkan,” papar Fadli, di Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/5/2018) sore.
Fadli juga memaparkan, Kenya merupakan negara yang cukup besar di Arfika, terutama di belahan Afrika Timur. Negara ini memiliki pangsa pasar yang potensial dan luas.
“Mereka mempunyai banyak sekali pasar yang cukup luas. Mereka tertarik dengan CPO (Crude Palm Oil), kelapa sawit dan produk-produk lain dari Indonesia,” ujar politisi Partai Gerindra itu.
CPO atau minyak sawit mentah yang dihasilkan Indonesia, menarik minat Kenya dalam menjalin relasi bisnis. Menurut Fadli, salah satu tujuan kunjungan Kenya adalah untuk bertemu dengan kalangan pengusaha di Indonesia.
Ia menambahkan, delegasi Kenya juga ingin bertukar pikiran dan meningkatkan hubungan dengan Indonesia. Rombongan ini ingin mengetahui sistem kerja lembaga legislatif di Indonesia.
Rombongan Kenya yang datang ke Indonesia terdiri dari komite yang mengurusi keamanan dan ekonomi yang berasal dari lintas partai di Kenya. Dalam pertemuan ini, Fadli didampingi Wakil Ketua Komisi II DPR, Mardani Ali Sera dan anggota Komisi I, Arief Suditomo.