Fadli Zon Janji Akan Awasi Serbuan Tenaga Kerja Asing
Fadli mengatakan, TKA bukanlah isu politis semata.
Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menerima aduan terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal, khususnya dari Cina dari masyarakat melalui Ratna Sarumpaet Crisis Center.
“Saya terima dan akan saya pelajari masukan mereka sebagai aspirasi, termasuk untuk mempertajam usulan dibentuknya pansus (panitia khusus) TKA,” ujar Fadli, saat berdialog dengan Ratna Sarumpaet, yang juga dikenal sebagai aktivis dan aktris, di ruang kerjanya, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Di sela-sela diskusi, Fadli mengatakan, TKA bukanlah isu politis semata. Ia minta seluruh komponen masyarakat untuk ikut aktif mengawali serbuan TKA ilegal yang diduga telah membanjiri lapangan kerja dalam negeri.
Fadli juga mengimbau masyarakat untuk turut melaporkan, jika menemukan hal serupa kepada para wakil rakyatnya. Sebelumnya, Ratna menyampaikan laporan adanya serbuan TKA ilegal dalam jumlah besar di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan pengamatan lapangan dari warga sekitar, Ratna mengatakan, setiap hari banyak TKA yang berdatangan dan telah membuat resah masyarakat setempat. Tak hanya itu, sebelumnya Komisioner Ombudsman, La Ode Ida pun menemukan adanya ketidaksesuaian data TKA yang dimiliki pemerintah dan temuan di lapangan.
Ratna mengatakan, TKA tersebut bekerja di sejumlah proyek investasi yang berasal dari negaranya. Masyarkat berharap pemerintah bersikap tegas untuk memulangkan para TKA unskilled tersebut.
“Paling tidak, pemerintah memerintahkan Kementerian Ketenagakerjaan dan Tim Pora untuk melakukan pengawasan ekstra dan segera memulangkan TKA yang bermasalah. Sekarang perhatian kita tersedot oleh kasus terorisme, sementara diam-tiam TKA berdatangan ke berbagai wilayah,” imbuh Ratna.