Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Jatim Naik
Pedagang mengeluhkan kualitas beras Bulog yang kurang baik.
Suara.com - Tim kunjungan kerja Komisi IV DPR RI, yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV, Viva Yoga Mauladi, meninjau Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/5/2018), untuk melihat pergerakan harga komoditas pangan dan ketersedian pasokan selama Ramadan dan menjelang hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
Sebagian besar harga komoditas pangan mengalami kenaikan. Salah satunya, beras Bulog, yang awalnya berkisar Rp 8300 per kilogram, sekarang dijual Rp 8900 kg. Pedagang mengeluhkan kualitas beras Bulog yang kurang baik, sehingga kurang laku.
Kenaikan harga juga dialami daging ayam potong. Harga daging ayam potong dibanderol Rp 36 ribu per kg, padahal biasanya dijual Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu per kg.
Komoditas ikan juga mengalami kenaikan. Biasanya ikan gurame dibanderol Rp 35 ribu per kg, kini menyentuh harga Rp 40 ribu per kg.
Menanggapi kenaikan sejumlah komoditas pangan di Jatim, Viva Yoga minta pihak terkait agar bisa berkoordinasi dengan satgas pangan untuk memonitor secara detail penyebab terjadinya kenaikan harga di seluruh wilayah Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah daerah.
“Kalau ada kenaikan harga, kita bisa mengetahui atau melihat apakah penyebab kurangnya pasokan atau karena ada faktor lain,” ujarnya, usai kunjungan yang didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Haryadi, Dirjen PSDKP Kementerian Perikanan dan Kelautan, Rifky Effendi, Direktur Logistik PSDKP, Sadullah Muhdi, perwakilan Kementerian Pertanian, beserta jajaran Bulog.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, kenaikan harga komoditas pangan sudah menjadi tren menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia khawatir, hal ini bisa berdampak pada konsumen.