Komisi VII Dorong Pemenuhan Kebutuhan Energi Jateng

Fabiola Febrinastri
Komisi VII Dorong Pemenuhan Kebutuhan Energi Jateng
Wakil Ketua Komisi VII DPR, Ridwan Hisjam berfoto bersama dengan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, di Kantor Gubernur Jateng,usai melakukan pertemuan dalam rangka Kunjungan Kerja Reses. (Dok: DPR)

Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah yang berkembang perekonomiannya.

Suara.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ridwan Hisjam, menjelaskan, Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah yang berkembang perekonomiannya. Untuk menunjang kegiatan perekonomian dan investasi di Jateng, khususnya sektor manufaktur, tentunya memerlukan ketersedediaan pasokan energi seperti listrik, BBM, dan gas yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan industri di Jateng.

“Komisi VII sangat konsen terhadap aspek-aspek pengembangan perekonomian Jawa Tengah, dan melalui kunjungan kerja ini, kami akan berusaha semaksimal mungkin melakukan updating perkembangan berbagai persoalan yang sedang dihadapi di wilayah ini,” kata Ridwan saat pertemuan antara Tim Kunjungan Reses Komisi VII DPR, dengan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (1/11/2018).

Legislator Partai Golkar itu menambahkan, untuk menunjang tumbuhnya industri di Jateng, salah satu upaya yang dilakukan adalah adanya pembangunan infrastruktur pipa gas dari Gresik, Jawa Timur, ke Semarang, Jateng, atau dikenal dengan nama Gresem, yang diperkirakan akan selesai akhir tahun 2018 ini.

“Pembangunan infrastruktur gas tersebut diharapkan mampu mendorong tumbuhnya industri di Jawa Tengah, yang pada gilirannya mampu meningkatkan perekonomian Jawa Tengah, mendorong percepatan konversi BBM ke gas, serta mewujudkan infrastruktur gas yang terintegrasi di Pulau Jawa,” katanya.

Baca Juga: Ketua DPR: Indonesia-Selandia Baru Perlu Tingkatkan Kerja Sama

Anggota Dewan dapil Jawa Timur V ini melanjutkan, d ibidang hulu migas, tepatnya di Blora, masih terdapat beberapa sumur minyak tua yang perlu dikelola dengan baik, yang diharapkan menjadi sumber ekonomi yang mampu meningkatkan perekonomian daerah sekitar serta mampu memenuhi kebutuhan minyak di Jateng dan sekitarnya.

Di sektor kelistrikan, saat ini sedang berjalan proyek strategis pemerintah, yaitu PLTU Batang 2x1000MW, yang ditargetkan akan beroperasi secara komersial atau commercial of date (COD) unit pada 31 Mei 2020 dan pada unit 2 pada 30 November 2020.

Selain itu, dalam hal pemenuhan sektor kelistrikan yang ramah lingkungan, saat ini telah ada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

Dalam Perpres tersebut, daerah didorong untuk melakukan pengelolaan sampah secara terintegrasi dari hulu-hilir melalui pengurangan dan penanganan sampah untuk kemudian dijadikan sebagai sumber daya menjadi energi listrik yang ramah lingkungan. Dimana didalam Perpres tersebut terdapat 2 daerah di Jateng yang menjadi lokasi pembangunan PLTS, yaitu Kota Semarang dan Surakarta.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI