DPR RI Gelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang IV
Pidato Bamsoet kali ini berjudul 'Pesta Demokrasi Adalah Adu Visi, Bukan Caci Maki'.
Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR menggelar rapat paripurna pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2018 - 2019. Rapat diawali dengan pidato dari Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Pidato Bamsoet kali ini berjudul 'Pesta Demokrasi Adalah Adu Visi, Bukan Caci Maki'. Bamsoet mengajak Pemilu 2019 sebagai langkah awal kemajuan bangsa. Keberhasilan Pemilu yang damai dianggapnya sebagai prestasi dalam menjalankan tatanan demokrasi di dunia.
"Saya mengajak semua elemen bangsa menjadikan Pemilu 2019 sebagai pintu gerbang menuju kemajuan bangsa. Kalau Pemilu sukses dan berjalan damai, maka Indonesia akan menjadi kampiun demokrasi baru di dunia," kata Bamsoet di ruang rapat paripurna Nusantara II DPR RI Senayan, Jakarta Senin (04/03/2019).
Dalam pidatonya, Bamsoet mengutip kalimat mantan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Ia berkwta agar tidak terlalu mencintai Pasangan Capres-Cawapres yang dipilih dan juga jangan terlalu membenci lawan politik karena kedepannya bisa berlaku sebaliknya.
Baca Juga: Ketua DPR : Pengusaha Jangan Tergantung pada Proyek APBN
"Cintailah Paslon Presiden pilihanmu sedang-sedang saja karena boleh jadi suatu waktu engkau akan membencinya. Dan musuhilah lawan politikmu sedang-sedang saja karena nanti bisa saja kamu memujanya setinggi langit," ujar Bamsoet.
Menurut jadwal resmi, rapat dimulai pukul 10.00 WIB namun baru berjalan pukul 11.00 WIB. Rapat digelar di Ruang Paripurna Nusantara II Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Rapat pembukaan masa sidang ini sebelumnya diputuskan dalam rapat konsultasi pengganti rapat Bamus DPR RI antara pimpinan DPR RI dengan pimpinan fraksi pada 7 Februari 2019. Rapat paripurna hari ini diawali dengan pelantikan anggota dewan pengganti antarwaktu (PAW).
