DPR Minta Pemerintah Maksimalkan Peran untuk Selamatkan Palestina

Fabiola Febrinastri
DPR Minta Pemerintah Maksimalkan Peran untuk Selamatkan Palestina
Anggota Komisi I DPR RI Bachtiar Aly. (Dok : DPR)

Sejak dulu Indonesia tidak pernah setengah hati dalam mendukung rakyat Palestina.

Suara.com - Anggota Komisi I DPR, Bachtiar Aly minta pemerintah Indonesia memaksimalkan posisi sebagai Presiden Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) selama sebulan penuh ini, untuk menggedor kekuatan diplomasi di level internasional demi menyelamatkan rakyat Palestina. Ia menuturkan, hal ini merupakan tantangan luar biasa bagi Indonesia karena ini suatu kesempatan besar untuk bisa menggalang dukungan penuh untuk rakyat Palestina.

Bachtiar pun mendorong agar kesempatan tersebut tak disia-siakan, karena ini adalah posisi terbaik Indonesia dalam menggalang dukungan penuh kepada dunia untuk rakyat di Jalur Gaza. Menurutnya, sejak dulu Indonesia tidak pernah setengah hati dalam mendukung rakyat Palestina untuk menyatakan kedaulatannya kepada dunia.

“Dari dulu pun, kita memang tidak pernah setengah hati. Mengapa saya gunakan istilah setengah hati, karena dulu kita tidak memiliki power, tidak punya kekuasaan. Nah sekarang kesempatan itu berdiri tegak di mata kita. Kita sangat berharap agar Indonesia, wakil kita di sana, betul-betul all out,” katanya, sesaat sebelum mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Politisi Partai Nasional Demokrat tersebut juga memuji Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi, yang menurutnya telah cukup diplomatis memainkan perannya. Ia berharap agar Retno tidak khawatir bila terjadi konfrontasi, karena dunia pun telah memahami kekejian Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: DPR RI Akan Bentuk Pansus Pemindahan Ibu Kota Negara

“Kalau harus berkonfrontasi dengan negara-negara yang berseberangan, tidak perlu khawatir, karena sebenarnya publik opini dunia pun sudah sangat membenci kekejaman dan penistaan pemerintah Israel. Bahkan sebenarnya, para pemikir moderat di Israel telah membuat mereka terpecah karena sudah frustasi dengan perang tersebut. Kita harus gunakan lobi-lobi ini,” ujar legislator dapil Aceh I itu.

Sebelumnya, militer Israel menyerang Jalur Gaza di hari pertama Ramadan, di wilayah yang telah diblokade entitas zionis. Banyak korban jiwa yang gugur akibat gempuran peluru kendali Israel.

Militer Israel mengklaim bahwa tank dan pesawat tempurnya telah melumpuhkan sekitar 350 pejuang Hamas dan Jihad Islam di Gaza. Aksi militer ini disebutnya juga telah menghancurkan terowongan lintas perbatasan, kamp pelatihan militan, serta tempat-tempat yang digunakan untuk menyimpan senjata.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI