DPR : Kerja Sama Indonesia - Arab Saudi harus Ditingkatkan di Semua Bidang
Islam membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk umat manusia.
Suara.com - Ketua DPR, Bambang Soesatyo mencermati nilai total perdagangan Indonesia - Arab Saudi, yang pada 2018 mencapai 6,1 miliar Dolar AS, dan diharapkan dapat ditingkatkan tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Peningkatan tersebut juga harus memperhatikan keseimbangan neraca perdagangan kedua negara yang masih surplus untuk Arab Saudi melalui ekspor minyak dan gas ke Indonesia.
Indonesia juga membuka peluang investasi Arab Saudi, diantaranya di bidang pariwisata.
"Kerja sama kedua negara tidak hanya menyangkut bidang ekonomi saja. Hubungan antar-masyarakat kedua negara (people to people) juga perlu terus diperkuat, baik melalui kegiatan budaya, kunjungan turisme maupun pendidikan, karena banyak masyarakat Indonesia yang mengambil studi di Arab Saudi. Dan yang paling penting, kami berharap Kerajaan Arab Saudi dapat memberikan perlindungan hukum terhadap pekerja migran dari Indonesia," ujar Bamsoet, saat menerima Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Mr. Esam A. Abid Althagafi, di ruang kerja Ketua DPR, Jakarta, Senin (13/5/2019).
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Wakil Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Yahya H Al Qahtami, Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, Ketua Komisi VIII DPR, Deding Ishak dan Wakil Ketua Komisi I DPR, Satya Widya Yudha.
Baca Juga: Ketua DPR Minta Masyarakat Tenang, Tak Perlu Ada People Power
Sebagai tuan rumah bagi jemaah haji dari seluruh dunia, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengapresiasi upaya pemerintah Arab Saudi yang telah berusaha meningkatkan pelayanan ibadah haji dari tahun ke tahun. DPR juga mengapresiasi pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan tambahan kuota haji Indonesia 10 ribu jemaah untuk keberangkatan 2019.
"Dengan pemeluk agama Islam mencapai ratusan juta jiwa, tambahan kuota tersebut sangat berarti sekali bagi umat Islam Indonesia, karena bisa memperpendek waktu tunggu berangkat haji yang kini sudah mencapai puluhan tahun. Sensitivitas pemerintah Arab Saudi dalam merespons hal ini sangat kami hargai," tutur Bamsoet.
Lebih jauh legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini menilai, sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, Indonesia dan Arab Saudi juga perlu bekerja sama dalam mempromosikan Islam sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin. Islam membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk umat manusia.
"Arab Saudi dan Indonesia bisa memaksimalkan posisi Indonesia yang saat ini menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Indonesia dan Arab Saudi perlu terus bekerja sama dalam mempromosikan perdamaian dunia, termasuk perdamaian di Timur Tengah di mana rakyat Palestina belum menikmatinya," pungkas Bamsoet.
Baca Juga: BK DPR Tegaskan Pentingnya Kelengkapan Administrasi untuk Asuransi Nelayan