Ketua DPR Minta Remaja Indonesia Aktif di Berbagai Kegiatan dan Organisasi
Remaja Indonesia tidak kalah hebat dengan remaja dunia lainnya.
Suara.com - Ketua DPR, Bambang Soesatyo, menaruh kebanggaan sekaligus harapan besar kepada remaja Indonesia yang mau aktif di berbagai kegiatan dan organisasi. Saat ini, derasnya gempuran media sosial maupun game online terkadang membuat para remaja menjadi anti - sosial, sibuk dengan diri sendiri, dan tidak peduli lingkungan sekitar.
"Dengan aktif di berbagai kegiatan dan organisasi, remaja Indonesia bisa menuai banyak pengalaman. Atas dasar itulah, sejak tahun 2008, DPR aktif menyelenggarakan kegiatan Parlemen Remaja, yang bertujuan untuk memberikan gambaran nyata kepada siswa-siswi SMA/SMK/MA se-derajat, perwakilan dari seluruh wilayah Indonesia tentang tugas dan fungsi parlemen, perkembangan demokrasi di Indonesia dan leadership sebagai bekal bagi mereka menghadapi masa depan," ujar Bamsoet, saat menerima peserta terbaik Parlemen Remaja 2018 di Ruang Kerja Ketua DPR, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Lima Peserta Terbaik Parlemen Remaja 2018 yang hadir, antara lain Firda Izzain Baliyati (MAN 1 Lombok, Nusa Tenggara Barat), Fina Leonita (SMAN 5 Kota Bengkulu), Akhlaqul Imam (SMAN 2 Payakumbuh, Sumatera Barat), Tegar Abdillah Ramadhan (SMAN 2 Rejang Lebong, Bengkulu dan Rahmat Akbar (SMAN 2 Payakumbuh, Sumatera Barat).
Dalam kesempatan tersebut, para Peserta Terbaik Parlemen Remaja 2018 menyampaikan kebanggaannya bisa ikut berpartisipasi dalam Parlemen Remaja 2018. Selain bisa mengetahui tentang perkembangan demokrasi dan politik Indonesia, mereka juga bisa bertemu banyak tokoh bangsa dalam kegiatan visit ke berbagai instansi kementerian dan lembaga negara.
Baca Juga: Wakil DPR Dorong PLN Berikan Pelayanan Maksimal
"Malah setelah mengikuti Parlemen Remaja 2018, follower media sosial saya jadi nambah," canda Rahmat Akbar.
Mendengar berbagai pengalaman mereka, legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini berpesan kepada Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR, agar kegiatan Parlemen Remaja bisa selalu rutin diselenggarakan setiap tahun. Tentu dengan peningkatan kualitas dan juga inovasi yang berbeda. Sehingga, para peserta bisa lebih banyak lagi mendapatkan berbagai aneka pengalaman dan pengetahuan.
"Di masa saya muda, sulit sekali bisa mengembangkan diri melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Inilah salah satu berkah demokrasi yang perlu disyukuri remaja Indonesia. Ditangan kalianlah masa depan demokrasi dan bangsa Indonesia dipertaruhkan. Berbagai ilmu dan pengalaman yang telah didapat, silakan diserap dan dijadikan bekal bagi kalian menghadapi masa depan," tutur Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini yakin, remaja Indonesia tidak kalah hebat dengan remaja dunia lainnya. Kuncinya, sejak dini para remaja harus mau menempa diri bukan hanya dari segi keilmuan di lembaga pendidikan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi saja. Melainkan juga dari kegiatan berorganisasi.
"Dengan aktif di berbagai kegiatan dan organisasi, kalian bisa mengasah kecerdasan sosial dan emosional, melengkapi kecerdasan intelektual dan spiritual yang diajarkan di berbagai lembaga pendidikan, sehingga kelak tak mudah menyerah dan putus asa. Kegagalan di satu hal, kadang malah akan mendatangkan berkah. Contohnya saya, tadinya hanya terpikir menjadi ketua fraksi saja, malah menjadi Ketua DPR," papar Bamsoet.
Baca Juga: Setjen DPR RI Persiapkan Rangkaian Kegiatan HUT DPR ke-74
Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014 - 2016 ini juga bersyukur, karena siswa-siswi peserta Parlemen Remaja 2018 bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi favorit mereka, sehingga bisa memperdalam ilmu pengetahuan sesuai pilihan bidangnya masing-masing.