Meutya Hafid Pimpin Komisi I DPR

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Meutya Hafid Pimpin Komisi I DPR
Ketua DPR RI Puan Maharani usai menetapkan Pimpinan Komisi I DPR RI. (Dok : DPR).

Karenanya, ia berharap target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai di bawah kepemimpinannya.

Suara.com - Lima pimpinan Komisi I DPR RI resmi dilantik. Mereka adalah Meutya Viada Hafid dari Fraksi Partai Golkar sebagai Ketua Komisi dan empat orang Wakil Ketua, yakni Utut Adianto (F-PDI Perjuangan), Bambang Kristiono (F-Gerindra), Teuku Riefky Harsya (F-Demokrat), dan Abdul Kharis Almasyahri (F-PKS).

Pelantikan berlangsung tanpa dinamika dan dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Wakil Ketua DPR RI Korpolkam Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI Korekku Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua DPR RI Korinbang Rachmad Gobel di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

“Kami bersyukur hari ini sudah bisa disahkan. Komisi I menjadi komisi pertama yang diresmikan," tutur Meutya.  Ia mengatakan sebagai langkah pertama usai penetapan pimpinan dan anggota, Komisi I DPR RI akan segera mengundang Kementerian beserta Lembaga yang menjadi mitra kerja Komisi yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi dan informatika untuk membicarakan program kerja ke depan.

“Melihat banyak Menteri baru di Kementerian yang bermitra dengan Komisi I, dalam waktu dekat kita akan coba panggil untuk mengetahui program-program strategi dan rencana strategis mereka ke depan,” papar Meutya, sembari mengatakan ada banyak PR yang belum terselesaikan oleh Komisi I DPR RI di periode sebelumnya. Karenanya, ia berharap target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai di bawah kepemimpinannya.

Baca Juga: Pagi Ini Komisi III DPR akan Sambangi Rumah Calon Kapolri, Ada Apa?

Salah satunya di bidang pertahanan, Komisi I DPR RI berkomitmen untuk fokus mempercepat pembangunan kekuatan pokok mininum atau Minimum Essential Force (MEF). Menurutnya, upaya tersebut penting untuk membentuk kekuatan pertahanan yang mumpuni, terutama modernisasi alutsista.

“Industri pertahanan nasional itu menjadi salah satu yang kita dorong agar lebih dapat berkembang, harapannya kita lebih bisa mandiri dalam hal alutsista dengan mengedepankan pertahanan nasional,” harap politisi dapil Sumatera Utara I ini yang juga bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI pada Periode 2014-2019 lalu.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI