Komisi III Ingatkan Aparat Fokus pada Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru

Fabiola Febrinastri
Komisi III Ingatkan Aparat Fokus pada Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry. (Dok : DPR)

Manado dikenal sebagai kota dengan perayaan Natal paling meriah di Indonesia.

Suara.com - Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry, mengingatkan aparat kepolisian di wilayah Sulawesi Utara, untuk tidak hanya fokus pada antisipasi kejahatan konvensional menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.

Hal tersebut disampaikannya, selepas rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolda Sulut, Irjen Pol. Dr. Drs. Remigius Sigid Tri Hardjanto, dan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Efendy Peranginangin, di Polda Sulawesi Utara, Manado, Rabu (4/12/2019).

"Menjelang Natal dan tahun baru termasuk periode rawan tindak kriminalitas. Hal ini harus diantisipasi betul oleh jajaran kepolisian di wilayah Sulawesi Utara, sehingga masyarakat bisa merayakan Natal dan tahun baru dengan tenang," kata politikus dari fraksi PDI Perjuangan tersebut.

Menurut Herman, aparat kepolisian memainkan peran penting, mengingat sekitar 65 persen warga Sulut merupakan pemeluk agama Kristen.

Baca Juga: Megawati Persilakan Pendukung Khilafah Temui Fraksi PDIP di DPR

Apalagi, Manado dikenal sebagai kota dengan perayaan Natal paling meriah di Indonesia.

"Aparat kepolisian juga tetap harus fokus pada antisipasi kejahatan transnasional dan peredaran narkoba lintas negara," ucap Herman.

"Pengawasan terhadap batas lintas negara menjadi penting mengingat posisi Sulut yang bisa dijadikan pintu masuk narkoba dari luar negeri, begitu juga pelaku terorisme dari Filipina," ucap Herman.

Itu sebabnya pula, Herman menyebut aparat kepolisian tak bisa bekerja sendiri, melainkan mesti bekerjasama dengan instansi lain.

"Kinerja aparat kepolisian dalam mengantisipasi kejahatan transnasional terkait terorisme dan peredaran narkoba lintas negara bisa lebih baik saat bekerja sama dengan Kanwil Kumham Sulut yang melakukan pengawasan terhadap warga negara asing yang keluar atau masuk wilayah Sulawesi Utara," tuturnya.

Baca Juga: Ledakan Granat di Monas,Komisi III DPR: Harusnya Jadi Area yang Aman


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI