Komisi XI Berharap Sinergi Pusat dan Daerah Pulihkan Ekonomi
Jawa timur memiliki potensi untuk berperan dalam membantu pemerintah pusat.
Suara.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kunia mengatakan, pada masa pandemi ini pemerintah pusat memberikan stimulus terhadap masyarakat untuk melindungi dari keterpurukan yang semakin dalam. Oleh karena itu, menurutnya harus ada sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Bank Indonesia (BI) yang mengurusi permasalahan moneter, untuk pulihkan ekonomi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hal tersebut disampaikan Indah usai mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI dengan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Timur beserta jajarannya, di Kantor BI Jatim, Surabaya, Senin (14/12/2020).
Menurut politisi PDI-Perjuangan itu, jika berjalan dengan sinergi dan terorganisasi dengan baik antar satu daerah dengan daerah yang lain, maka kondisi ekonomi akan cepat pulih.
Indah menjelaskan, di masa pandemi ini pemerintah mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional, yang akhir tahun 2020 pertumbuhannya mencapai 4,5 sampai 5,5 persen. Sementara saat pandemi ini, pertumbuhan ekonomi nasional pada Kuartal III Tahun 2020 terkontraksi menjadi minus 3,49 persen, dan Jatim minus hingga 3,75 persen.
Baca Juga: Dinilai Susahkan Rakyat, DPR: Sudah Mahal, Antre Rapid Antigen Panjang Pula
"Jawa timur memiliki potensi untuk berperan dalam membantu pemerintah pusat di dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Indah.
Legislator dapil Jatim I itu menerangkan dari Kunker Komisi XI DPR RI ke beberapa daerah, terdapat hubungan korelatif antara jumlah kasus di suatu daerah, termasuk performance perekonomiannya.
"Semakin tinggi kasus positif Covid-19 di suatu daerah, semakin dalam pula kontraksi ekonominya. Maka saya pikir bagaimana upaya pemerintah daerah yang dilakukan beserta seluruh stakeholder harus sejalan,” kata Indah.